04.konceng limo

4 1 0
                                    

"moleh moleh" -teriak Langga.

saat mendengar bell pulang sekolah, para murid pun berhamburan keluar kelas berlarian ke arah parkiran.

"he!" -Langga nepuk pundak seorang siswa. orang yang ngerasa pundak nya di tepuk itu menoleh kebelakang.

"opo cok?" -sentak seorang siswa tersebut dengan muka yang sinis.

"gorong opo opo, aku wis di pisui njeng" -jawab Langga dengan masam.

"ono opo toh sayang?"

"yo gak ngono pisan Bi" -Langga mengeplak lengan Abi.

iyo, siswa yang tadi itu jeneng e Abigail tapi, biasa di panggil Abi.

"ngelamak kon nyeluk aku babi, ha?" -Abi ancang' mau tonjok langga.

"ora- JANCOK!" -teriakan Langga terdengar seisi lorong sekolah.

ntah datang dari mana sapu itu terlempar mengenai kepala langga. Abi yang melihat itu seketika menahan tawanya.

"pfttt kocak" -Abi.

"blokk! sapu e sopo iki asu WOYY!" -Langga.

"ndi sapu ku iku"

tiba tiba datang seorang pangeran yang bernama Gilang, dengan kasar menarik sapu itu dari tangan langga.

"kon rame ae ono wong piket" -omel Gilang.

"ehh... awkmu ate moleh a rek? -Gilang.

" menurut mu" -ketus Langga.

"bareng aku yo? sepeda ku maeng isuk melebu bengkel su" -Gilang.

"hadehh, yowes ayo moleh" -Abi.

"yo, sek tak dekek sapu dek kelas" -Gilang.

tak lama Gilang pun kembali, dan mereka bertiga langsung jalan menuju parkiran sekolah.

saat di parkiran sekolah mereka bertiga tak sengaja melihat 2 adkel yang mereka kenal lagi makan cilok. tanpa babibu mereka bertiga menghampiri 2 adkel tersebut.

"gak moleh awkmu rek?" -tanya Abi ke dua adkel tersebut.

mereka berdua hanya menjawab dengan  gelenggan, karna mulut nya sibuk mengunyah cilok.

"bareng ayo wes, wong limo" -ajak Gilang.

"ayo ae, mlaku toh?" -tanya salah satu adkel tersebut.

"mlaku gundulmu" -Langga.

"ha? maksud e?" mereka berdua binggung.

abis itu gak lama Abi datang dengan SATU sepeda motor. iya, jadi pas tadi Gilang sama Langga asik ngobrol sama mereka berdua, Abi mengambil motor nya di parkiran dan langsung samperin mereka.

"yokk" -Abi menyuruh mereka naik ke motor nya.

"loh? iki ypo mas?" -adkel.

"halah, bonceng limo wes ayo? gelem gak ?" -ucap langga sedikit nyengir.

"ayo terr, warung pinggir sawah e selak tutup" -Gilang.

ya, udahlah mereka berdua akhirnya pasrah dengan kelakuan kakel nya itu. yo mosok,sepeda siji bonceng wong limo -batin Sadewa, nama salah satu adkel tersebut.

jadi posisi nya yang nyetir Abi, di depan sendiri ada Raffael (adkel) karna dia yang paling pendek di antara mereka berempat, abis itu di belakang Abi ada Sadewa, tengah ada Langga dan terakhir belakang sendiri ada Gilang.

"wes a? gass yo?" -tanya Abi, yang siap menggass motor nya.

"gass" -Gilang.

gak tau lagi deh, mereka di jalan pada diliatin orang orang karena boncengan berlima dan gak tau ngobrolin apa sampai tertawa terbahak bawak di lampu merah.

"aduhh.. loro mas aku kecepit" -keluh Raffael saat badan nya terjepit.

"ahaha.. sakno Rafael anjg, mundur titik alah Lang" -ucap Langga ke Gilang.

"ojo tolol" -Gilang mengeplak muka Langga.

"jungkel aku seng iyo nang mburi doh bodoh" -Gilang.

"ancen onok onok ae, ngide konceng limo barang" -Abi.

"gak po, kapan maneh awakdewe koyok ngene" bela Langga karna yang punya ide bonceng lima adalah dia.

"mean unik ancen Mas" ledek Sadewa.

"lampu ijo iloh, wes ojo rame ae" -Gilang.

dah lah, akhirnya mereka sampai di warung pinggir sawah,mereka di sana langsung pesen kopi sama es teh sama beberapa jajan juga dan jangan lupa rokok nya.

"tenan gak ngopi a?" -tanya Abi ke Rafael dan Sadewa.

"gak pengen mas" -Sadewa.

Rafael cuma manggut' doang.

"Rokok?" -Gilang.

"lanang gak ngeroko gak sip!" tambah Abi.

"aman iku mah ahahaha..., yo gak Wa?" -Rafael.

gak lama iku, kopi sama es teh e dateng. arek arek iku yo cuma ngobrol" sak onok e ae, sambil ngerokok.

btw, Sadewa sama Rafael kelas 11.
kenapa bisa ngerokok, kan belum cukup umur? halah Kon- dah lah.


yowes, ngene ae rek cerito e yak!!!

arek arek Where stories live. Discover now