15. pindah sekolah

Zacznij od początku
                                    

"Eh Leo gimana udah kelar belom urusan sama wali kelas? Rencananya kita mau ngajak lo barengan ke kantin hehe" ucap Gyumin yang seolah-olah sengaja menghampiri Leo.

"Eumpp iya udah nih, udah kelar kok!" Ucap Leo, dan Zayyan yang melihat adik nya tengah asik mengobrol dengan teman-teman nya pun kini langsung menghampiri Leo untuk berpamitan.

"Leo kalau begitu Abang mau pamit ya!" Ucap Zayyan.

"Ini siapa? Abang nya Leo ya? Halo kenalin saya Gyumin teman baru nya Leo" ucap Gyumin sambil berkenalan dengan Zayyan.

"Halo saya Davin biasa di panggil Dabin" ucap Davin yang mengikuti gerak Gyumin.

"Oh ini teman-teman Leo? Eumpph kenalin saya Zayyan Abang nya Leo!"

"Oh ini  yang namanya Abang Zayyan yang sering di ceritain sama Leo, tapi yang satunya lagi siapa namanya?" Tanya Gyumin ia berniat memancing obrolan agar ia bisa tau nama saudara Leo satu yang satu lagi.

"Eh tadi katanya mau ke mana? Ke kantin ya, ayo lah ke kantin. Bang Jay mau langsung pamit ya kan?  Ya udah hati-hati di jalan ya!" Ucap Leo berupaya mengalihkan topik agar Gyumin lupa sama pertanyaan nya barusan.

"Eh tapi_,,,"

"Ayo ke kantin! Dadah bang Jay!" Ucap Leo sambil merangkul kedua sahabatnya itu agar bisa segera menjauh dari posisi Zayyan. Ia tidak mau membuat Sing marah padanya apa bila rahasia yang selama ini sengaja di tutup-tutupi akan terbongkar.

"Aneh banget mereka!" Ucap Zayyan sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia pun beranjak pergi menuju keluar area sekolah.

****

Di lain tempat Sing, Wain dan juga beomsoo di jam istirahat kini hendak menuju ke kantin sekolah.

"Eh Sing lo sibuk gak malam ini?" Tanya Wain, di tengah mereka berjalan menuju kantin.

"Enggak, emang kenapa?" Tanya Sing penasaran.

"Enggak gue sama beomsoo udah sepakat mau nonton balapan malam ini, lo ikut gak?"

"Entar deh gue kabarin!"

"Oh Oke deh kalau begitu"

Namun di sela-sela mereka menuju ke kantin tiba-tiba beomsoo menyadari sesuatu, pandangan nya terus terfokus ke arah orang itu sebelum akhirnya menanyakan kepada kedua temannya.

"Eh Sing, itu bukannya kakak lo ya? Dia ngapain ke sekolah?" Tanya beomsoo yang akhirnya ia menyadari bahwa yang ia lihat barusan itu benar-benar kakak nya Sing.

"Kak Zay ngapain ke sini sih? apa jangan-jangan dia yang wakilin Mama buat ketemu sama wali kelas Leo, astaga tuh bocah bener-bener, awas aja nanti" batin Sing berucap.

"Eh kok lo malah diam? Itu kakak lo kenapa gak lo sapa dan sekalian ajak ke kantin buat makan-makan?!" ucap beomsoo.

"Eh gak usah deh, mungkin kakak gue ada keperluan sama salah satu guru di sini, ayo kita langsung ke kantin aja!"

"Gimana sih ah!" Ucap beomsoo dan ia langsung menghampiri kakak Sing tanpa menunggu persetujuan dari Sing sendiri.

"Astaga!!" Celetuk Sing yang melihat beomsoo malah menghampiri Zayyan dan ia pun terpaksa menyusul keduanya.

3 SIBLINGS || XODIAC Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz