Chapter 02 - Another Me

Start from the beginning
                                        

' Tempat apa ini?'

Lalu menatap ke sekeliling ruangan yang rapi, itu ada tempat tidur, sebuah ruangan dengan perabot yang masih utuh di dalamnya, dari mana datangnya semua ini? Apa ini surga? Tidak, ini masih bumi -benarkan?- dan semua perabot ini seharusnya tidak akan mudah di dapatkan-percayalah semua benda-benda ini seharusnya tidak diproduksi lagi- jadi ada apa ini, dimana dia?

Thomas panik, mencoba untuk menjadi tenang dan Memfokuskan pikirannya, mencoba berpikir rasional

Tok tok tok

suara tiba-tiba itu membuat adrenalinnya semakin terpacu -sesi menenangkan diri habis dengan cepat- darahnya mengalir melalui nadi dengan cepat

Tubuhnya menjadi autopilot, mode siaga mencoba meraih apa pun didekatnya untuk dijadikan Senjata -itu tongkat bisbol- lalu melangkah kearah pintu dimana suara itu berasal dan saat thomas membuka pintu itu dengan pelan-tetap Siaga

"BANGUN STILES!! "

Thomas membeku, stiles? Apa itu?

" Selamat pagi buddy" seru pemuda dengan rahang bengkok

Pemuda itu tersenyum namun senyumannya hilang ketika melihat Sosok didepannya mengacungkan tongkat bisbol padanya.

"hei-ada apa dengan mu bro?" tanyanya dan matanya terlihat berwarna merah untuk beberapa detik hingga Thomas dengan cepat berseru "siapa kau? Dimana ini? Apa kau Wicked? " itu beruntun namun bukannya jawaban yang ia dapat ia malah mendapatkan alis yang menyerit.

"stiles? Kau baik baik saja kan buddy? "

Thomas menyerit "stiles? Apa itu stiles? " tanya nya dan pemuda itu menampilkan ekspresi kesal

"ha?stiles jangan bercanda ini tidak lucu" laki-laki itu memperingati dan Thomas bisa melihat bagaimana mata orang didepannya itu berubah menjadi merah

"kaulah yang jangan bercanda, katakan siapa kau"

"apa? Sti—"

"ayolah, anak-anak kalian akan terlambat jika terus saja bertengkar disini " orang asing muncul lagi. Dia laki-laki parubaya.

" sheriff, ada yang aneh dengan Stiles "

"dengar! nak, Aku tidak dalam keadaan untuk bercanda disini— ada banyak kasus yang harus ku tangani jadi, angkat pantatmu dan bersiap ke sekolah"

"apa? Aku bukan—apa itu stiles kenapa kalian mengulangi hal yang sama dan kutanya sekali lagi siapa kalian? "

"..." pria yang di panggil sherif dan pemuda itu saling menatap dan tiba-tiba sama Thomas merasakan sakit yang amat sangat di kepalanya, lalu semua menggelap.


•••

Visinya kembali putih. Thomas bangun di tempat serba Putih itu lagi, pintu cokelat itu masih disana.

'bingung?' ada yang bersuara dan ketika berbalik dia melihat dirinya sendiri sedang membaca buku.

Thomas berjalan menghampiri dirinya dan dengan gerakan yang menenangkan sosok mirip dirinya menatap Thomas lalu berseru 'kau akan punya ingatanku yang dulu'

Thomas ingin menjawab ketika pintu cokelat itu tiba-tiba ada didepannya disertai suara 'tolong bantu aku'

"a-apa?"

Seakan dikendalikan, Tangannya tanpa di minta menyentuh gagang pintu lalu seperti tersengat listrik kilasan ingatannya ditambahkan. Disertai suaranya sendiri bergema didalam kepalanya.

Namaku haruskah kubilang nama tubuh ini adalah Stiles Stilinki. Nama asliku sulit untuk di ucapkan jadi gunakan saja stiles.

Itu Konyol, pikir Thomas.

In Heaven 'My Home' • NewtmasWhere stories live. Discover now