"Sekolahnya besar banget Bu. Kayak istana."
"Tapi bentar neng. Ibu tanya dulu tentang tiket ini."
Wanita paruh baya itu kemudian menanyakan suatu tiket pada satpam yang berjaga di depan sekolah. Satpam itu kemudian mengecek keaslian tiketnya dan tiketnya ternyata asli. Satpam kemudian menjelaskan kegunaan tiket itu.
"Benar Bu, orang yang mendapat ticket ini dapat masuk akademi secara gratis yaitu mendapatkan beasiswa. Tanpa membayar apapun selama 3 tahun dan mendapatkan uang jajan juga asrama. Tapi jika anak ibu turun ke Darkness, yaitu murid yang nilainya di bawah 70 maka beasiswanya akan dicabut dan harus membayar sisa SPP sampai lulus."
"Fuchsia janji Bu. Fuchsia akan membanggakan ibu dan tidak akan membuat nilai Fuchsia turun sampai darkness."
Satpam kemudian mengarahkan mereka ke asrama. Setelah itu mereka pun disuruh segera ke aula bersama ketua asrama yang juga merupakan seorang murid.
🎶
To be Continue
Ditunggu yaa part satunya!
Happy Reading☺️
YOU ARE READING
The Academy: Dissemble
Teen FictionSeorang gadis ingin mengejar impiannya masuk akademi seni. Sekolah seni pertama yang terlengkap di Indonesia. Sekolah seni ini disambut baik oleh setiap warga negara, terutama bagi para pecinta seni. Banyak sekali murid maupun orang tua yang menyuka...