SMP - 01; Eins

1.1K 130 6
                                    


⚠️Awas typo, AN. Chap ini kebanyakan narasi jadi kalo kalian tipe orang bosenan, mohon maafin yah!⚠️


--

Pagi menjelang sosok gadis terlihat berbaring nyaman di atas kasur king size, namun tak berselang lama terlihat riak gelisah di wajahnya diikuti nafas memburu. Peluh keringat dingin mulai bercucuran hingga ia terbangun dengan nafas berseru.

Setelah merasa tenang ia mencoba mengontrol pompaan jantungnya hingga kembali normal, mata hitam pekat itu mencoba menelisik setiap ruangan yang masih tetap sama seperti beberapa hari lalu.

Ia menarik nafas perlahan mengusap wajah nya kasar, mimpi itu. Kembali terulang membuatnya kembali teringat detik-detik dirinya mati di kehidupan pertama.

Yap, dia adalah Sereia yang jiwa nya terlempar masuk kedalam sebuah novel pemberian mendiang ayahnya. Sereia pikir hidupnya akan berakhir sia-sia namun Tuhan dan rencananya tidak pernah salah.

Ia memasuki raga tokoh sampingan yang namanya jarang di sebutkan dalam novel, Sereia Emalyn Ximilian, nama yang sama persis dengan Sereia bukan hanya itu saja tubuh dan wajahnya pun sama bak pinang dibelah dua. Bedanya Sereia di dunia nyata itu kusam dan cupu namun Sereia Emalyn Ximilian adalah versi Sereia glowup di masa depan.

Sedikit informasi mengenai sosok Seriea dalam novel, di ketahui bahwa Sereia Emalyn Ximilian terlahir dari keluarga terpandang, memiliki paras cantik bak dewi Aphrodite, tak lupa otaknya yang cerdas.

Kemampuan berpikir yang cepat tanggap membuat posisi Sereia berada di atas renking teratas di sekolahnya membuat tokoh utama perempuan dalam novel merasa rendah diri.

Namun tokoh sampingan hanyalah tokoh sampingan yang di buat untuk mengisi lembaran kosong tanpa ada arti nan makna tertentu.

Mari kita selami dunia novel yang Sereia singgahi, novel berjudul 'My Dream' adalah novel remaja berlatar sekolahan yang klise dimana para tokoh novel memiliki mimpi-mimpi besar di antaranya protagonis wanita, Asterin Putriana Fabella yang bermimpi dapat bersanding dengan protagonis laki-laki, Alistair Kalingga ketua seni teater yang memiliki sifat kalem nan cuek, Alistair bukanlah murid yang di puja puja kaum hawa ataupun murid Famous seperti tokoh dalam novel pada umumnya, Alistair hanyalah siswa biasa yang kehadiran penuh dengan gunjingan serta tekanan dari keluarganya.

Alistair bukan juga terlahir dari keluarga berada kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai guru sekolah menengah pertama dan tukang supir taxsi, terlebih ayahnya yang temperamental dan sering melakukan kekerasan pada ibu dan adiknya membuat dirinya menjadi pribadi yang sulit untuk di dekati. Sikapnya yang acuh tak acuh itu membuat kaum hawa penghuni kalistus high school mengaggap sosok Alistair adalah murid arogan banyak siswa siswi yang tidak menyukai nya secara terang-terangan maupun secara diam-diam di tambah lagi Alistair bisa masuk kedalam sekolah elit karena keinginan dari Asterin.

Jika bertanya bagaimana awal para tokoh utama bertemu, maka jawabannya adalah saat Alistair tidak sengaja menemukan pria tua yang tengah di begal. Saat itu Alistair masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tepat kelas tiga. Alistair yang terbiasa dengan dunia bela diri sejak dini memutuskan untuk melawan tiga begal dengan tangan kosong.

Dengan aksi nekat itu, usaha Alistair tidak terbuang sia-sia ia berhasil menghajar ketiga begal itu meski mendapatan beberapa luka serius di tubuhnya. Pria itu berterimakasih dan membawa Alistair ke rumahnya dengan niat mengobati luka Alistair yang notabene nya ia adalah seorang dokter.

Saat sampai Alistair bertemu dengan sosok Asterin, jika Alistair merasa biasa-biasa saja maka berbanding terbalik dengan Asterin, yang saat itu juga ia jatuh cinta pada pandangan pertama melihat wajah tampan milik Alistair. Dan saat itu juga Asterin meminta ayahnya untuk mendaftarkan Alistair di sekolah yang sama dengan embel-embel hutang budi.

SEREIA; Mencuri Peran Where stories live. Discover now