Pelangi, dirimu memang indah tapi sayang kedatanganmu tak berlangsung lama. aku mengagumimu dengan rasa kagum terhadap penciptamu...
Pelangi, datangmu katika langit sedang bersedih yang ditenangkan oleh sang mentari. Perlahan langitpun tertenangkan oleh kehangatan sang mentari yang mengundangmu datang...
Pelangi, datangmu dapat memanjakan pandangan manusia dilangit seakan dirimu mewarnai harinya. tapi sayang kedatanganmu tak berlangsung lama...
Jika boleh aku memohon kepada sang pencipta, bisakah engkau ciptakan pelangi yang abadi...
YOU ARE READING
Budak Sajak
PoetryPuisi ini ditulis ketika penulis sedang gabut, dimana terlintas uraian kata dalam pikiran, ditulis dan dituangkan disini untuk menamani harimu
