Awal

8 0 0
                                    

Hiruk pikuk ramainya pejalan kaki menghiasi tepian jalan raya,menunggu lampu berubah menjadi biru kehijauan dengan ikon manusia berjalan untuk berpindah dari sisi satunya kesini yang lain

Para wirausahawan dan staff kantor nampak menuju arah tujuan masing masing,begitupun dengan para pelajar yang menuju ke arah dimana sekolah mereka terletak guna menuntut ilmu

Deringan bel apel pagi menggema kodiseluruh penjuru sekolah memanggil satu persatu siswa siswi mengikuti salah satu kegiatan wajib dipagi hari

Memberikan beberapa himbauan dan pesan apel pagi berakhir lebih cepat dari biasanya

Setelah apel pagi selesai seluruh siswa bergerak menuju berbagai arah,tak ada yang khawatir akan masalah piket toh sekolah telah menyediakan petugas kebersihan

Setiap siswa akan membahas topik yang berbeda dengan teman teman mereka

"Alura,soal yang dari pak Sam deadline-nya kapan?"Tanya seorang gadis dengan surai berwarna hitam pekat

"Deadline-nya sampai lusa"Tampang datar menghiasi wajah gadis yang dipanggil alura itu

"Oke,thanks yah"Melenggang pergi setelah mendapatkan jawaban yang diinginkan

"Serio,bagaimana pendapatmu tentang mikei?"Alura menoleh kesamping menatap seorang Pemuda yang sedari tadi hanya diam

"Pertanyaan bodoh"Ujarnya singkat,kemudian melenggang menuju ruangan khusus

"Manusia batu"Sahutnya setengah berteriak

Berjalan dengan cepat menuju salah satu ruangan Alura bergerak menyusul Serio yang memasuki ruang osis,sebagai salah satu anggota OSIS Alura wajib mengikuti rapat mingguan sesuai agenda yang ditetapkan dan dilaksanakan setiap hari akhir sekolah sebelum libur sehari atau lebih tepatnya setiap hari sabtu

Waktu demi waktu berlalu tak terasa jam telah menunjukkan pukul 9 lewat yang di tandai dengan deringan bel istrahat,dentaman suara langkah kaki menghiasi setiap koridor sekolah yang bergerak berbeda arah

Tidak ada yang namanya berebutan dan saling mendorong karena takut kehabisan makan siang karena setiap lantai tingkatan kelas telah disiapkan satu kantin

"Serio!"Panggil seorang pemuda jangkung dengan seragam rapi dari arah belakang

"Ya?"Jawabnya acuh

"Bu silsa memanggilmu,Alura,Kasera,dan Jeff untuk keruangannya"Saqel,nama yang terdapat pada name tag pemuda tadi

"Ok"Serio mengangguk sebentar kemudia melangkah menjauh setelah Saqel menatapnya beberapa detik

Kantin nampak ramai dengan berbagai topik dari beberapa arah yang berbeda,namun tak menganggu kefokusan Seorang gadis yang sibuk menyantap menu makan siangnya

Tuk tuk

Ketukan dimeja mengalihkan pandangan Alura dan dua orang lainnya yang berada satu meja dengannya

Menaikan sebelah alisnya dan menatap Serio yang berdiri tegak dihadapannya seakan berkata ada apa?

Serio yang mengerti kode itu,mengucapkan kata demi kata yang ingin dia sampaikan

"Kita dipanggil ibu silsa keruangannya"ujrnya menatap ketiga orang dihadapannya

Mengangguk,Jeff menjadi orang yang membalas kalimat Serio

"Ya"setelahnya hanya keheningan yang menghiasi keempat pemuda pemudi tersebut

Tak berselang lama mereka berempat menuju keruangan para guru menemui ibu silsa yang entah untuk tujuan apa

Garuda High SchollWhere stories live. Discover now