Lord Phenex : "Riser, kondisimu?"

Suara yang berat itu dengan cepat menyadarkan dirinya.

Itu adalah ayahnya! Bersamaan juga ibu. Dari yang dilihat... Mereka agak khawatir, kan?

Tapi jujur, muka ayahnya lumayan serem.

Riser : "... Bukan masalah. Hanya saja sedikit nyeri." Cetusnya dan memegang kepala.

... Efek dari kecelakaan Riser (asli) ? Ah, kurang tepat.. Itu sudah 1 bulan lalu.. Apa mungkin karena benturan ingatan terdahulunya dan yang sekarang?

Dokter Iblis : "Anda masih harus beristirahat, tuan muda!" Ucapnya khawatir.

Dia tak menggubris dan bergegas turun dari tempatnya.

Riser : "Ah, udah-udah! Sana pulang. Juga, kalian para maid.."

Si dokter tak sanggup berbuat apa-apa. Dia didahului oleh Riser yang menuju ke pintu.. Dimana ada 6 maid yang berdiri di 2 sisi tepat didekat pintu masuk.

Keenamnya menunduk hormat. 1 yang menjadi pemimpin maju untuk selangkah..

Maid : "... Ada hal yang menganggu, tuan muda?"

Si "Tuan Muda" berjalan untuk mendahului dan mereka lekas membuka garden yang menjadi penutup antara ruangan Luar dan Kamar mereka berada.

Riser : "Tuntun aku ke kamar mandi."

Itulah satu perintah dan keinginan dari nya.

Tiga Pelayan mengikuti dan sisanya tetap tinggal didalam.. Mengingat masih ada orang disana.

...

Si gadis dan 2 orang tuanya membuat ekspresi yang agak rumit.

Ravel : "Onii-sama.. Dia agak berbeda."

Inilah yang dirasakan. Sikapnya masih normal, tapi keberadaan nya seperti tak sama.. Sulit sekali untuk dijelaskan.

Lady Phenex : "Dia hanya belum terbiasa. Sekarang, ayo keluar dulu. Kamu ada latihan hari ini kan, Ravel?" Dia mengalihkan topik.

Ravel : "Eh! Yaa.. bu."

Sang suami juga agak setuju dengan istrinya.

Lord Phenex : "Aku juga perlu membuat surat pemberitahuan ke pusat." Sambungnya.

Itu berisikan soal Riser Phenex yang sudah pulih dari koma-nya. Meski terkesan tak penting, tapi ini perlu diberitahukan.

... Dan begitulah mereka mengakhiri waktunya di kanar. Semua berakhir tenang dan... senang.

• ======================== •

| Disisi Riser |

Sekarang dia sedang enak-enaknya dibasuh dengan air panas. Ini sangat bawa perasaan nyaman, apalagi punggung dan tangannya dibasuh oleh para maid cantik.

Riser : "... Sial, inikah dunia baruku..?"

Meski ini dunia fantasi yang diimpikan semua orang, termasuk dirinya. Tapi ini tetap saja berbahaya!

Kesampingkan hal-hal keren semacam sihir & hal-hal mistik lainnya. Ini dunia yang penuh dengan perang, pembantaian, dan pembunuhan.. Bahkan iblis pun disini nyata.

... Iblis, malaikat, naga ataupun siluman.. disini bukan sekedar mitos. Tapi nyata! Bahkan pun hidup diantara manusia.

Jujur saja, dia merasa agak frustasi.

Maid #1 : "Tuan muda, tolong tegakkan badan anda." Itu maid dibelakang.

Disana sepertinya sudah akan selesai, hmm?

Juga, ada satu hal yang mungkin hanya dimiliki olehnya sendiri didunia ini. Keberadaan sebuah layar hologram melayang tepat didepan nya.

Hologram itu mengandung paragraf.

________________________________

- Salam untukmu, Ryan -

Aku yang membawamu kemari. Dirikulah yang orang sebut "Tuhan", sosok mahakuasa. Karena sebab kulihat kau memiliki kehidupan yang tak kuanggap bagus. Terkesan biasa, kan?

Namun inilah alasannya. Sedikit tambahan, aku ngasih bonus kekuatan :'Appraisal', kau akan bebas memakainya. Kegunaan itu bisa dicek sendiri.

Kuyakin kamu akan sangat menyukainya.

________________________________

Ya, itu kata-katanya. Sangat padat dan jelas, bahkan Riser sampai ragu untuk memercayai ini.

Ucapan ini nggak ada apapun... Maksudku, bukankah tuhan itu agung? Seharusnya ada kesan-kesan bagus dalam itu.

... Namun, yasudahlah.

Riser : "... Sekarang, apa hologram ini Appraisal?"

Matanya teralihkan dengan cepat. Appraisal. Kira-kira apa saja kegunaan nya, huh?

Ini kata yang sering muncul dalam game RPG Fantasy, jadi apa ini sesuai perkiraan? Kalau nggak salah bersifat "Penilaian" dan beberapa hal lain.

... Dirinya jadi tertarik untuk mencoba nya.

DXD: The Great Lord of Flames Where stories live. Discover now