^^-YOU-^^

401 23 0
                                        

‌Sasuke saat ini tengah istirahat di dalam apartemen mewahnya, sebenarnya ibu Sasuke Uchiha mikoto menyuruhnya untuk puang tapi Sasuke tidak mau kesabaran, karena disana ada keponakannya itaru dia pasti akan terganggu oleh mereka

‌"hah melelahkan "gumam Sasuke

‌Sasuke ke ruangan tengah disana dia berjalan kedapur mengabil sebuah cola, dia membuka cola itu dan meminumnya menyalakan televisi besarnya Sasuke mulai menonton nya

‌menguap bosan akhirnya Sasuke memutuskan untuk tidur sebelum tidur dia membuka hp nya melihat postingan orang-orang yang berbeda jenis dan gaya, mata onyx menangkap wanita itu ternyata dia punya akun, dia melihat akun wanita itu

‌"cherry blossoms "gumma Sasuke melihat nama akun wanita itu, diatas terus melihat berbagai gaya berbeda-beda dia akun sakura
‌mata emerald indah gadis itu sangat memukau Sasuke mengakui ini gila memang tapi Sasuke jujur jika ini wanita pertama yang Sasuke merasa tertarik dengan wanita itu, apalagi dia tau jika wanita itu berkerja di cafe tadi.

‌wajah Sasuke terasa panas saat matanya melihat poto sakura yang memakai bikini di pantai disana dengan pose yang sangat sexy itu, badan wanita itu sangat ramping bahkan sakura memliki kulit putih seperti susu

‌"sial"gumama Sasuke buru-buru mematikan hpnya dan tidur disana, seperti nya Sasuke akan bermimpi indah.

‌------------------^^----------------

‌sakura menghela nafasnya panjang dia belum mebayar apartemen nya dan dia belum mendapatkan uang, apalagi bahan makanan untuk dirinya sudah menipis sakura menatap jam dinding.

‌suara pintu apartemen sakura terbuka dia tau siapa itu, dan benar terdapat sosok pirang pucat masuk membawa kan sebungkus makanan ditangan yang dan lumayan kebetulan sakura lagi lapar.

‌"Hai jidat"sapanya ino pada sahabatnya.

‌sakura tersenyum pasa ino"Hai, kau kesini"tanya

‌ino mengngguk keplanya dan dia meletakan makanan itu diatas meja, ino langsung duduk dan sakura membawakan minuman untuk sahabat nya, ino langsung menyalakan televisi sisana karena terasa sepi jika berdua saja.

‌ino melihat sakura yang diam duduk disana susana hening tidak ada pembicaraan diantara keduanya ino mengesrrkan duduknya menajdi dekat sakura

‌"hei ada apa kau terlihat lesu"tanya ino menyadari perubahan wajah sahabat nya ini.

‌sakura hanya mengelengkan keplanya saja membuat ino gidak puas"jangan berbohong jidat"

‌sakura mengelengkan kepalnya lagi membuat ino mengendus"sungguh ino aku tidak apa-apa"ucap sakura tersenyum

‌plak

‌sakura mengiris kepalanya sakit karena di pukul oleh ino"kau ini kenapa memukulku".

‌"kau tidak bisa berbohong wahai jidat, kau itu sahabat ku jadi cerita kan hm"ucap ino kepada sakura yang mengendus.

‌"baiklah"ucap sakura "aku ingin ganti perkerjaan, maksdku aku ingin gaji yang lumayan besar lah begitu"

‌ino mengangguk dengan curhatan sahabat dia menompa gapunya berpikir "pekerjaan yah"

‌sakura hanya mengangguk kepalnya dia menatap ino yang memegang dagunya seolah berpikir pekerjaan gaji yang lumayan besar begitu pikirnya itu.

‌tak

‌ino menepuk tanganya sendiri dan menatap sakura dalam membuat sakura bingung "apa"

‌"naruto aku akan tanya pada dia, "ucap ino membuat sakura mengendus

‌"apa kau yakin dengan Naruto" Ucap sakura kesalahan pada ino, malah membawa si kuning itu.

Ino hanya mengangguk saja"benar semua teman Naruto dan kita kan semua ceo perusahaan mereka besar-besaran jadi kemungkinan di antaranya ada tuh"

Sakura menghilang nafasnya sebenarnya dia tidak ingin mencari perkerjaan lagi ini juga cukup hanya saja memang gajinya yang kurang dia butuh yang lebih

"Ino aku terimakasih padamu" Ujarnya membuat Ino bingung "kau selalu membantu ku Ino, jadi cukup ini aja"

"Kau yakin " Tanya Ino apda sakura yang mengangguk "baiklah jika ada kerjaan nanti aku akn beri tau ok"

Sakura mengangguk dia bersyukur memiliki sahabat seperti Ino yang baik selalu ada untuk nya disaat dia susah, Ino sahabat setia selalu menemabinya jika mencari sahabat begini kemungkinan tidak akan dapat, karena di zaman sekarang mereka hanya memandang kekayaan saja.

"Terima kasih" Bisiknya

You(Hiatus) Where stories live. Discover now