chapter 3.

117 7 1
                                    

-pagi harinya-

konig bangun dalam keadaan berantakan, rambut acak acak, baju terangkat dengan celana pendek yang sedikit turun membuat garis tubuh V nya terlihat.

Konig meraba sesuatu di sampingnya mencoba mencari sesuatu di sampingnya tapi dia tidak bisa merasakan apapun ataupun menyentuh apapun.

Konig membuka matanya dan segera melihat kesamping, konig tidak melihat anda yang padahal seharusnya masih berbaring di sampingnya.

Konig dengan malas bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke ruang tamu.

Konig melihat sekitar ruang tamu dan tidak melihat anda yang membuatnya semakin gelisah dan kesal dengan anda. "Name dimana kamu? " Konig berkata dengan suara lesu tapi tetap saja terdengar sedikit serak dan dalam.

Anda yang sedang ada di dapur kaget dengan suar konig yang tiba tiba.

Konig berjalan ke dapur dan melihat anda yang memakai baju oversize berwarna putih dengan celana pendek berwarna hitam.

Anda menoleh dan anda segera menatap mata konig yang masih setengah mengantuk.

Konig mengusap matanya lalu menguap keras karena masih ingin tidur.

"kamu masak apa name? " Ucap konig sambil berjalan kearah anda dengan langkah pelan.

Konig mengacak acak rambutnya dengan tangannya dan sedikit membungkuk untuk melihat anda dengan jelas.

"Jangan lupa buatkan bekal untuk saya karena saya akan ke markas militer, kemungkinan aku tidak akan pulang hari ini. " Konig berkata dengan panjang lebar dengan suara santainya berusaha terasa lembut agar anda suka dengannya tapi nyatanya anda malah jijik mendengar suara alay konig yang sengaja di lembutkan dan di imutkan.

"ew.. Jijik gua denger suaramu." Ucap anda sambil sengaja memasang wajah jijik.

"Hm.. " Konig hanya bergumam tidak menanggapi perkataan anda dan langsung berjalan ke kamar mandi bersiap pergi ke markas militer.

KONIG POV:

dalam hati konig:" Apa apaan dia? Jahat sekali bocah pesing itu ngatain saya alay.. " Ucap konig di hatinya sambil membasuh tubuhnya dengan shower air yang menyala.

Konig menyalakan air hangat agar nyaman.

NAME POV:"AAAHHH KENAPA SIH AKU BILANGNYA GITU KAN DIA JADI ILFIEL SAMA AKU!! " Anda berkata di dalam hati karena sudah membuat konig ILFIEL dengan anda.

Tidak lama konig selesai mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya dengan rambut basah dan tubuhnya masih seidkit basah.

Anda terdiam melihat tubuh bagian atas tubuh konig, anda melihat konig dari atas sampai bawah karena kagum.

Wajar saja anda kagum karena seorang militer pastinya berotot, kekar, tegas, tegap, dan kuat.

Anda hanya bisa menelan ludah dengan paksa, rahang Anda terbuka lebar melihat tubuh konig.

Konig sedikit menyeringai melihat itu lalu berkata" Apa liat liat? Sok asik lo bocil ingusan masih bau kencing juga udah mesum gitu. " Ucap konig mengejek anda.

Anda yang tersadar mendengar suara konig segera menatap ke mata konig.

Anda cengar cengir mendengar ucapan konig tadi dan hanya bisa menggaruk tengkuk anda yang tidak gatal.

Anda sangat malu apa lagi jika di depan paman anda.

"Hehehe.. " Hanya itu yang keluar dari mulut Anda karena anda sangat gugup dan tidak tau harus berkata apa karena memang anda masih bau kencing dan bocah ingusan tapi sudah mesum.

Konig melirik ke meja makan dan sudah ada makanannya dan kotak bekal makannya.

Konig berjalan ke kamarnya kembali lalu mengunci pintu kamarnya.

Anda terdiam sebentar lalu mengambil gelas air dan meminumnya dengan rakus, anda meminum air 3 gelas karena sangat haus dan tenggorokan anda sangat kering.

*do'ain authornya dapat ide ini aja gak sampe 1000 kata. *

*Next time aku bakalan upload cerita lebih panjang lagi dan pastinya seru. *

25 vote.
25 comment.

*Lagi fokus gambar karakter konig, Nanti aku upload lagi kalo udah selesai gambarnya sekalian ceritanya:)! *

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Lagi fokus gambar karakter konig, Nanti aku upload lagi kalo udah selesai gambarnya sekalian ceritanya:)! *

konigWhere stories live. Discover now