MBA (Ongoing)

18

Happy reading

***

Flashback

"Presdir, tuan Zhan dalam masalah besar!" Yizhou berkata heboh. Entah dia mendapat keberanian darimana hingga ia mengabaikan situasinya saat ini.

Wang Yibo yg awalnya ingin memakinya langsung menelan kembali kalimatnya saat mendengar Yizhou mengatakan perihal Xiao Zhan.

Wang Yibo menonton video yg ditunjukkan oleh Yizhou, tidak ada yg aneh didalam video tersebut baginya. Tetapi, berbeda jika itu yg menonton adalah warga Gusu Lan School.

"Kau mendapatkannya darimana?"

"Adikku yg mengirimkannya. Dia teman semeja tuan Zhan." Wang Yibo tahu itu, itu adalah jili, salah satu murid dikelasnya yg lumayan cukup berisik.

"Presdir, anda mau kemana?!" Tanya Yizhou yg melihat sang presdir bangkit untuk pergi.

"Menemuinya-"

"Jangan pergi. Anda tidak bisa pergi."

"Kenapa?!"

"Rapat masih belum selesai. Anda sedang dibutuhkan disini. Biar saya saja yg menanganinya."

Wang Yibo ragu, ia melihat wajah orang-orang disekelilingnya dengan enggan.

"Percayalah padaku." Yizhou memohon, "perusahaan sangat membutuhkan pimpinannya, dan urusan tuan Zhan, tolong serahkan pada saya."

"Apa kau yakin?"

Yizhou mengangguk yakin.

"Kau akan menanganinya dengan cara apa?" Yizhou dibuat berpikir lagi. Ia juga belum memikirkan caranya.

"Kalo kau datang hanya untuk mengatakan yg sebenarnya, itu juga tidak akan bisa langsung membalik keadaan."

Yizhou terdiam. Ini memang tidak dapat membantu banyak untuk meluruskan masalah tersebut.

Wang Yibo menghela nafas. Ini akan sedikit rumit, tapi sebuah ide mendadak muncul di otaknya. "Tunggu, aku tahu siapa yg paling mampu membantu menyelesaikan ini." Wang Yibo mengeluarkan ponsel dalam sakunya. Memutar sebuah kontak panggilan untuk seseorang.

"Keponakanku, apa kau masih ingat jika pamanmu masih hidup?" Lan Qiren bertanya sarkas.

"Paman aku ingat."

"Baguslah, kalo begitu-"

"Paman, maaf aku memotong ucapanmu. Paman, istriku sedang mendapat masalah. Apakah paman bisa datang menjemputnya. Oh iya, saat ini ia sedang mengandung penerus keturunan Lan-"

"Wang Yibo jangan berbohong pada orang tua. Apa kau benar-benar ingin aku mengutukmu?!"

"Paman, aku tidak bohong. Aku sudah menikah, aku belum sempat memberitahumu karena situasinya agak rumit. Paman, menantumu bernama Xiao Zhan, dia salah satu murid di  Gusu. Dia...." Wang Yibo menceritakan masalahnya.

Mendengar itu, Lan Qiren segera menutup teleponnya, pria itu langsung bergegas menuju sekolah tersebut untuk menyelamatkan Xiao Zhan yg sedang dianiaya.