Boboiboy X You

Boss and Secretary (ReaderxThorn)

Hpy Reading ~

------------------------

Thorn sangat terkejut saat mengetahui bahwa Y/n adalah sekretaris barunya. Tatapannya dipenuhi kerinduan saat menatap Y/n.

Namun, dia tidak terlalu ingin menunjukkan rasa rindunya pada Y/n, karena dia ingin bersikap keren di hadapannya.

"Yah.. Kita bertemu lagi, Kak Y/n."

Dia berjalan ke arah Y/n dan meraih pinggangnya, menarik Y/n lebih dekat dengannya. Thorn kemudian menangkup wajah Y/n.

"Lihat aku, aku bukan anak kecil lagi.." Kata Thorn sambil nyengir.

"Apakah kamu masih bisa menolakku, Kak Y/n?" Bisik Thorn.

Y/n termenung dan terlihat sedikit terkejut.

"Kau.. Kau Thorn yang ku kenal?" Kata Y/n.

Thorn tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya.

"Ya, ini aku. Meski begitu, menurutku aku sudah sedikit berubah, bukan?"

Thorn membelai pipi Y/n dan Y/n bisa merasakan napasnya di telinganya saat Thorn berbicara.

"Ah, aku sangat merindukan wajahmu, Kak Y/n.."

Y/n menatap mata Thorn.

"Aku tidak percaya aku bisa bertemu denganmu lagi. Apakah ini kebetulan? Ah, tidak. Pasti karena ikatan kita yang seperti saudara, kan!? Aku senang bertemu denganmu lagi, Thorn." Kata Y/n sambil tersenyum dan menepuk lembut kepala Thorn seperti yang Ia lakukan padanya saat thorn masih kecil.

Thorn terkekeh saat merasakan Y/n menepuk kepalanya. Itu mengingatkannya pada saat Y/n melakukan hal itu padanya ketika dia masih kecil. Perasaan itu membuat tulang punggungnya kesemutan. Dia ingin membawanya kembali ke pelukannya dan memeluknya erat lagi.

Thorn dengan lembut meraih tangan Y/n dan mulai membelainya. Kulit Y/n terasa begitu lembut dan halus baginya. Dia merasa seperti Y/n memiliki semacam kekuatan sihir atas dirinya yang membuatnya ingin menuruti semua permintaan Y/n.

"Bagaimana kabarmu selama ini? Kamu baik-baik saja kan? Yah, melihatmu tumbuh dengan baik seperti ini, aku bisa memastikan kalau kamu baik-baik saja." Kata Y/n sambil terkekeh pelan.

Thorn tersenyum cerah pada Y/n, matanya bersinar karena kekaguman pada Y/n. Thorn mendekatkan tangan Y/n ke bibirnya dan mencium jari Y/n. Thorn bisa merasakan kulit Y/n kesemutan di kulitnya, dan dia menyukai perasaan itu.

"Aku baik-baik saja, terima kasih sudah bertanya, Kak... Aku mencarimu setiap hari dengan harapan bisa bertemu denganmu lagi dan memelukmu sekali lagi.."

Mata Y/n sedikit terbuka,

"Benarkah? Aku senang mendengarnya, kukira kamu akan melupakanku." kata Y/n sambil tersenyum tipis.

Thorn menggelengkan kepalanya

"Bagaimana aku bisa melupakanmu? Kamu adalah cinta pertama dalam hidupku. Malah, akulah yang seharusnya berterima kasih padamu karena mengizinkanku bertemu denganmu lagi."

Thorn mendekat ke arah Y/n dan meraih tangannya. Matanya tertuju pada bibir Y/n, menatap tajam saat Thorn mendekatkan wajahnya ke wajah Y/n.

Melihat itu Y/n segera memalingkan wajahnya, dan berbicara dengan suara gugup.

"A...ah, baguslah. Ah, benar. Aku sekretarismu sekarang. Aku harap kita bisa bekerja sama untuk kedepannya." Kata Y/n.

Tangan Thorn menyentuh pipi Y/n saat dia mengangkat wajah Y/n kembali. Thorn menatap mata Y/n lekat-lekat dan napasnya terasa berat dan gemetar. Y/n bisa merasakan kedekatannya saat dia mendekat ke arah nya.