Pertemanan Am, Felix, dan Liz sudah terjalin sejak mereka kecil. Tidak ada yang ingat siapa yang mulai duluan, yang jelas awal kisah mereka begitu mulus. Liz si paling semangat, Felix yang ada-ada saja segala tingkahnya, Am teladan kelas. Tiga entitas yang orang-orang pikir tidak bisa disatukan, tapi ternyata malah jadi yang paling rekat.
Saking mulusnya jalan pertemanan mereka, Felix pikir mereka bisa bersama sampai akhir hayat. Minimal saling menghadiri pernikahan satu sama lain. Syukur-syukur bisa besanan dengan Am—karena Felix akan menikahi Liz.
Itu pikirnya, sampai Liz pergi lebih dulu.
Felix menyesap teh telang dingin yang baru ia keluarkan dari kulkas Kafe Rahasia. Lagi-lagi suasana hatinya sendu. Ia butuh bubuk perasaan yang bisa menyemangati demi mengimbangi gelapnya benak akhir-akhir ini, dan telang adalah salah satu komposisi yang bisa menunjang efektivitas bubuk ketenangan. Namun, kenapa gelisah di hatinya tak kunjung usai?
—
Tema: easy come, easy go, friendship
KAMU SEDANG MEMBACA
Tea Time Stories - Daily Writing Challenge NPC 2024
Short StorySelamat datang. Teh macam apa yang kamu inginkan? Coba kubuatkan, ya. Namun, tidak menjamin rasanya akan aman, karena ini bukan teh biasa ... ia2024.
