[ABO]Setelah Cerai, Aku Menikah Kilat Dengan Kaisar 🅴🅽🅳

Bab 109

HEBAT, AKU MENYENTUHNYA
*＊✿❀　❀✿＊*

　　Tidak ada yang menyangka Shen Zhinan akan berubah menjadi setengah binatang untuk pertama kalinya setelah kehilangan ingatannya, tapi dia sedang mabuk.

　　Sepasang sayap besar seputih salju di punggungnya mengepak dengan liar, dan ekor panjang menjuntai di udara, Shen Zhinan terbang di udara tak terkendali.

　　Sambil bergelantungan, dia berteriak ketakutan: "Hua Qianshuang, tolong aku!"

　　Lantai rumah sederhana itu cukup tinggi, dan lantai dua juga sangat luas, jika tidak, dengan metode terbang Shen Zhinan, dia mungkin akan melukai dirinya sendiri dengan terbentur ke timur dan barat.

　　"Nannan-"

　　Melompat di tempat, Hua Qianshuang melompat ke udara, mengulurkan tangannya dan dengan erat memeluk Shen Zhinan sambil terbang di udara.

　　Hua Qianshuang dengan cepat masuk ke kamar tidur sebelah sambil menggendong Shen Zhinan: "Coba ku lihat apakah ada yang terluka."

　　Fisik seseorang yang telah berubah menjadi setengah hewan, apakah dia alpha atau omega, telah meningkat pesat dibandingkan biasanya.

　　Bahkan jika Shen Zhinan menghancurkan rumah itu hingga berkeping-keping dengan tangan kosong, dia sendiri paling banyak akan memiliki sedikit debu di tubuhnya dan beberapa kerusakan kulit.

　　Jika vila itu bisa berbicara, kurasa dialah yang menggigil saat ini.

　　Omega, yang bisa menghancurkan rumah dengan satu pukulan, membenamkan kepalanya di dada alpha karena ketakutan: "Yang Mulia, aku takut... Aku, aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi tiba-tiba aku terbang..."

　　"Mungkin karena kamu minum wine dan sedikit mabuk, jadi kamu tidak bisa mengendalikan transformasi setengah hewanmu. Tidak apa-apa, Nannan, rasakan sayap dan ekormu dengan hatimu. Mereka juga merupakan bagian dari tubuhmu seperti tangan dan kakimu. Sama halnya dengan kaki, luangkan waktumu dan rasakanlah."

　　Memegang erat pakaian Hua Qianshuang dengan kedua tangan, Shen Zhinan meringkuk di pelukan alpha dan menolak untuk pergi.

　　Dia mengendus. Meskipun kepalanya masih pusing, dia mendengarkan kata-kata Hua Qianshuang dan merasakan sayap dan ekor tambahan di tubuhnya. Perlahan-lahan, dia secara bertahap menemukan perasaan mengendalikan sayap dan ekor.

　　Omega yang mabuk itu mengulurkan tangan dan mengangkat ekor panjang di belakangnya.

　　Bulu ekornya yang berwarna putih bersih bersinar seperti bintang di malam yang redup.

　　Dia membuka mulutnya sedikit, dengan ekspresi takjub di mata zamrudnya yang kusam, dan bergumam dengan suara rendah: "Indah sekali ..."

　　Dengan senyuman rendah, Hua Qianshuang memandangi ekor Shen Zhinan yang mengalir dengan cahaya galaksi dengan mata lembut: "Yah, sangat indah... Ekor dan sayap Nannan sangat indah dan unik di dunia."

　　Mendengar ini, Shen Zhinan mengangkat kepalanya dan menatap ke arah alpha.

　　Cahaya putih bulan di ekornya terpantul di mata gelap Hua Qianshuang, seperti bulan terang yang jatuh di kolam dalam yang jernih.

　　Dia menggoyangkan ekornya sedikit, dan bulan cerah di mata Hua Qianshuang bergoyang, seolah-olah genangan mata air telah dipecahkan oleh seekor ikan kecil.

　　"Tampan sekali..." kata Shen Zhinan lagi, tapi kali ini dia menatap wajah Hua Qianshuang.

　　Dengan alisnya sedikit terangkat, Hua Qianshuang tidak bisa menahan tawa: "Apakah Nannan mengatakan aku tampan?"