'tok'
'tok'
'tok'
Bunyi suara pintu di ketuk membuat zio yang sedang tidur
Mulai terganggu dengan perlahan ziopun membuka matanya dan menggeliat perlahan
Setelah itu perlahan diapun duduk dari tidurnya
"Siapa?"tanya zio dengan lirih sambil menguap
"Bang ini Zia"sahut suara di balik pintu
"Oh Zia masuk aja"ucap zio
'clek'
Suara pintu terbuka dan terlihatlah Zia yang sedang tersenyum ke arah zio
Sedangkan zio sendiri berusaha untuk terlihat tetap buta dengan cara masih menguap
"Jadi? Kenapa za?"ucap zio
Saat melihat Zia sedang berdiri tak jauh darinya
"Anu itu bang gimana kalo jalan jalan udah lama kita GK jalan jalan bareng"cicit Zia sambil memainkan jari jarinya
Melihat itu zio hanya bisa tersenyum lalu turun dari ranjangnya
"Yaudah ayo Abang juga pengen nyari udara seger"ucap zio
Membuat mata Zia berbinar senang
"Kalo gitu Zia siap siap dulu ya bang"ucap Zia
Lalu segera keluar dari kamar zio
Sedangkan zio yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dan tersenyum"Senyum senyum aja"ucap violen yang baru muncul dan bingung saat melihat zio tersenyum
Mendengar ucapan violen zio hanya memandang datar violen lalu segera pergi ke arah kamar mandi
Dan beberapa menit kemudian zio pun selesai dan mulai Menganti pakaiannya
Zio sendiri tidak peduli dengan makhluk Abal Abal yang saat ini tengah rebahan di kasurnya
"Hmm zio"panggil violen saat melihat zio yang sudah selesai berdandan
Zio yang di panggil pun menoleh dengan sebelah alis yang terangkat
"Paan?"tanya zio
"Aku saranin kamu minum tuh darah yang ada botol"ucap violen
Membuat zio bergidik ngeri
"Lo kira gue apaan di suruh minum darah"ucap zio
Membuat violen duduk dari posisinya
"Cepet GK usah banyak tanya itu buat kebaikan mu sendiri"ucap violen
Membuat zio mau tak mau menurutinya
Diapun menghela nafasnya dan mengambil botol yang berisi darah di laci yang ada di sebelahnya
"Ugh"gumam zio saat dia membuat botol itu
Dan mencium bau yang amis di sana
"Serius Lo nyuruh gue minum ini?"ucap zio
Di angguki violen
Zio pun memandang ngeri botol itu lalu menutup matanya dan mulai meminum darah itu
Dan anehnya dia tidak merasakan apa apa dan membuka matanya
"Udah kan?"ucap zio masih terbayang dengan apa yang barusan dia minum
Violen sendiri hanya tersenyum lalu menghilang
Membuat zio yang melihat itu memutar matanya
Dan segera mengambil tongkat miliknya dan berjalan keluar dengan pelan
![](https://img.wattpad.com/cover/357578153-288-k264030.jpg)
ESTÁS LEYENDO
kenan or Zio
Novela Juvenilkenan kintalo Andrea seorang novelis berusia 25 tahun terpaksa harus meninggal akibat penyakit yang di deritanya bukan ke alam baka jiwanya justru memasuki sebuah novel yang dia tulis sendiri dan lebih buruknya itu adalah dari book ke 2 yang baru di...