bab 2

2.6K 252 4
                                    

Kini sudah siang hari namun terlihat mendung

Hari ini 2 hari telah berlalu dan zio telah di izinkan pulang

Saat ini bi ijem sedang mengemas barang barang zio yang selama ini berada di ruang rawatnya

Sedangkan zio menatap ke arah jendela walau yang dia lihat hanya ruang hitam dengan garis putih

"Sekarang langit nya pasti mendung ya bi?"ucap zio

Membuat bi ijem menghentikan kegiatan nya dan memandang seduh zio

"Iya di luar emang lagi mendung kok Aden bisa tau?"ucap bi ijem

"Hanya firasat dan kayaknya bakal hujan badai deh"ucap zio sambil menutup matanya

Karna terasa sakit

"Ini udah siap ayo den biar bibi papah"ucap bi ijem

Sedangkan zio mengangguk lalu berdiri dan berjalan keluar dari ruang rawat nya dengan di tuntun bi ijem

"Nanti setelah sampai di mansion Aden harus banyak banyak istirahat ya dan kita dokter usaha in mata Aden enggak kering jadi sering kedip"ucap bi ijem

Sedangkan zio hanya mengangguk

Lalu mereka pun segera menaiki taksi yang sudah di pesan bi ijem

Kenapa bukan mobil pribadi yah karena rahasia

Sedangkan di sisi lain di mansion xielo

Terlihat begitu banyak motor yang berjejeran

Dan suara tawa di dalam ruang tamu itu

Di sana ada beberapa remaja yang adalah teman kedua Abang zio dan Zia

Sedangkan saat ini Zia sedang duduk termenung

"Eh baby kenapa murem gitu makin GK imut Lo"ucap seorang remaja nama nya alistor acelio kaniel (Ace)

Sedangkan Zia dia hanya menggeleng lalu menatap ke arah pintu mansion

Tadi pagi di mendapatkan kabar dari bi ijem bahwa zio akan pulang hari ini

Awalnya Zia ingin ikut namun karna kehadiran para makhluk ini dia tidak bisa pergi

"Eh ngomong ngomong gimana keadaan anak bodoh itu gue denger dia kecelakaan?"tanya Ace

"Iya tuh ngapain juga sih dia kecelakaan juga mau caper? Kayaknya di iri deh Ama baby makanya di sengaja kecelakaan biar kita perhatian Ama dia"ucap seorang remaja yang sedang memakan Snack namanya kalisto audrela polistian

Mendengar ucapan Zia mengepalkan tangannya

Sedangkan viero agusreta xielo Abang pertama zio dan rional windows xielo Abang kedua zio

Hanya terdiam dan melirik lirih kearah zia yang dim sambil nunduk kan kepalanya

"Yah moga aja tuh beban mati jadi cowok kok caper bener "ucap remaja yang sedang bermain game kenala ajuandra vetian

"Lah bener tuh mending mati aja muak gue liat wajah sok polosnya itu hahaha"ucap Ace

Sambil tertawa

"Iya moga aja di di neraka situ dapet siksaan berat hahaha "ucap kalisto

'brak'

...

Susana menjadi hening saat Zia mengebrak meja dan berdiri

"Hey baby ada apa?"tanya seorang remaja yang memiliki wajah datar namanya xailo azue Vincent

"Bis GK kalian jangan ngehina bang zioa!"bentak Zia

"Hey ba-"ucapan Ace berhenti karn di sela Zia

"Emang bang zio punya salah apa Ama kalian sampai kalian pengen dia mati!

Dan asal kalian tau bang zio itu kecelakaan karna nyelametin aku bukan karna caper!

Dan jika bukan karna bang zio mungkin aku udah mati!

Apa yang kalian tau tentang bang zio emang apa yang selama ini di lakuin bang zio? Apa di pernah buly orang? Apa di selalu ngerendahin orang? Ap di selalu minta belaian kalian?

Enggak justru itu malah terjadi kepada bang zio!

Dan apa yang mereka bilang saat bang zio mereka buly mereka bilang bang zio GK pantas hidup!

Tidak kah kalian tau bagaimana di posisi bang zio hah!"teriak Zia

Membuat semua orang yang di sana diam bahkan Renata gerola xielo mama zio pun terdiam tak jauh dari sana

"Hiks emang kalian tau yang di alami bang zio hiks Sampek nyumpahin dia mati hiks "ISaK Zia

"It-"belum selesai Ace bicara  suara pintu terbuka

'clek'

Membuat atensi mereka melihat ke arah pintu itu

Dan terlihatlah bi ijem dengan zioa yang memakai kacamata hitam tengah berdiri di samping nya

"Ini ada apa yah?"ucap bi ijem canggung

Dengan suasana mencekam ini bahkan bi ijem sempat bingung melihat mata Zia yang memerah

Zia hanya diam lalu matanya menatap zio yang di samping bi ijem

Zia pun segera mengusap air mata nya dengan kasar dan berlari ke arah zio

'bruk'

"Hiks bang zio maaf maaf hiks Karan Zia Abang harus kecelakaan hiks maaf hiks"ucap Zia sambil memeluk zio

Sedangkan zio yang tidak siap di peluk pun terjatuh

"Shiit bi ini Zia ya dari suara Ama bicaranya sih ini Zia"ucap zio sambil mengusap belakang kepalanya

Mendengar ucapan zio tubuh Zia pun menegang

Lalu melihat wajah zio yang mana kacamata hitamnya terjatuh dan memperlihatkan netra abu abu miliknya

Melihat netra abu abu milik zio tubuh Zia pun segera menegang kembali

"I-ini ma-mata Abang hiks apa? GK GK mungkin kan?"ucap Zia sambil menggeleng

Sedangkan zio hanya tersenyum lembut lalu mulai meramba punggung Zia dan mulai naik sampai di mencapai kepala Zia

"Maaf yah Zia kayaknya Abang GK bakalan bisa liat wajah cantik kamu lagi"ucap zio sambil menatap lurus dan tangan nya mengusap kepala Zia

"Hiks enggak! GK mungkin ini salah Zia! GK hiks enggak hiks Abang GK mungkin buta enggak! huaaaa"tangis Zia

Membuat semua orang yang di sana ikut terkejut saat mendengar teriakkan zio

Sedangkan zio merasa kelimpungan saat mendengar tangisan zio

"Aduh non den zio baru pulang biarkan dia istirahat dulu kasian tuh den zionya"ucap bi ijem

Membuat Zia terisak lalu membantu zio berdiri

"Den sini biar bibi anter ke kamar Aden dulu"ucap bi ijem sambil memegang lengan zio

"Bi hik"panggil Zia dengan keadaan masih terisak

Bi ijem pun tersenyum ke arah Zia

"Entar bibi jelasin sekarang bibi mau antar den zio dulu ya"ucap bi ijem

Di angguki oleh Zia

Dan setelah itu bi ijem pun menuntun zio ke ruang tamu yang mana semua orang menatap bi ijem

Sedangkan bi ijem Hany tersenyum lalu membawa zio ke arah lift yang sudah tersedia

Lalu memencet tombol itu

Sedangkan kepergian bi ijem suasana menjadi hening

"Puas kalian!"teriak Zia

Membuat mereka tersadar lalu menatap ke arah Zia yang mana air matanya masih mengalir

"Udah puas kalian lihat bang zio buta! Setelah merenggut kebahagiaan nya sekarang kalian juga merebut pengelihatan nya karna ke egoisan kalian!"teriak Zia

lalu berlari ke arah tangga dan menuju ke kamarnya meninggalkan semu orang yang di sana terdiam membisu

kenan or ZioWhere stories live. Discover now