bab 4

2.5K 229 10
                                    

"bagaimana dok? Kenapa bang zio bisa begitu?"tanya Zia saat melihat dokter yang di telpon arkael

Selesai memeriksa zio

"Begini nona Zia sepertinya tuan muda zio menderita penyakit CIPA, CIPA adalah penyakit bawaan lahir yang tergolong langka. Kondisi ini membuat penderitanya tidak mampu merasakan suhu panas atau dingin, tidak berkeringat (anhidrosis), dan tidak merasakan sakit ketika cedera, terbentur, ataupun terluka.

Jadi untuk selanjutnya pastikan tuan muda zio tidak melakukan hal yang dapat membuat nya terluka karna dia sendiri tidak akan menyadari bahwa dia terluka

Dan itu sangat berbahaya bagi tubuhnya karna rasa sakit adalah sebuah peringatan bahwa tubuh kita sedang tidak baik baik saja"jelas dokter menjawab pertanyaan Zia

Membuat Zia dan seluruh orang yang ada di kamar zio terkejut

Sedangkan zio sendiri hanya bingung lalu membuka mulutnya

"Anu dok bilang ini penyakit bawaan yah? Tapi kenapa saya selama ini bisa merasakan sakit?"tanya zio

Membuat sang dokter itu tersenyum

"Kadang kala penyakit bawaan juga bisa muncul karena suatu hal dan tuan muda sendiri yang bilang baru bangun dari kecelakaan kan?

Sepertinya penyakit itu muncul saat anda mengalami kecelakaan itu untuk melindungi anda"ucap dokter itu

Di angguki oleh zio karna dia paham sekarang

"Kalau begitu say permisi dulu tuan nyonya, nona"ucap dokter itu

Lalu pergi setelah mendapatkan anggukan dari orang orang itu

Setelah kepergian dokter itu kamar milik zio menjadi hening

Karna semua orang tenggelam dalam pikirannya

Sedangkan zio sendiri dia sedang memikirkan sesuatu

"Gue kayak ngelupain sesuatu  tapi apa ya"batin zio gelisah

Karena dia merasakan melupakan sesuatu yang sangat penting

"Bang Abang"panggil Zia khawatir saat melihat zio melamun

Membuat zio tersentak sendikit

"Iya za ada apa?"tanya zio

Sedangkan Zia hanya menunduk dengan wajah yang sedih

"Enggak Abang GK usah mikirin apa yang di bilang dokter tadi Abang harus istirahat"ucap Zia

Membuat zio tersenyum lalu mengangguk

"Kalau begitu bisa GK kamu dan yang lain pergi dari kamar Abang, Abang mau istirahat"ucap zio sambil tersenyum

Membuat Zia tanpa sadar mengeluarkan air matanya
Dan mengangguk walaupun tidak dapat di lihat dengan jelas oleh zio

"Kalau begitu kami pergi dulu ya bang "ucap Zia di angguki zio

Lalu Zia pun segera keluar setelah memaksa semua orang untuk keluar karna ada yang menolak

Namun Zia langsung memberikan reaksi membunuh membuat orang orang itu terpaksa keluar

Sedangkan zio yang sekarang melihat tidak ada garis putih menyerupai manusia pun langsung menutup matanya

Jam 23:13

'triiiiiiiiing'

'triiiiiiiiing'

"Eugh"lenguh zio

Saat mendengar suara nada dering ponselnya

Dengan keadaan setengah sadar zio pun mengambil ponsel miliknya yang berada di nakas

kenan or ZioWhere stories live. Discover now