"heh batu akik lo bisa gak sih bawa motornya yang bener"
"lu masih mending nebeng sama gua,apa mau gua turunin lu di tengah jalan hah"
"yakk nggak mauu,tapi bisa gak si lo bawa motornya pelan pelan gue gak bisa pegangan motor lo jok nya gak gede kaya motor motor pada umumnya batu giok"
Setelah Bella banyak mengocehh Cakra hanya diam dan menurun kan kecepatan motornya namun bagaimana pun keselamatan seseorang nomor satu bagi Cakra.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cakra cakep banget gak sih
Selang beberapa saat kini Cakra dan Bella sudah tiba di kediaman Bachtera sendiri.
"thnks ya,besok gue ganti nih soal motor butut lo"
"emm"
Cakra hanya berdehem mengisyaratkan dan meng iya kan janji Bella soal ganti rugi itu namu tiba tiba ada mobil yang datang ke hadapan mereka bahkan gara gara lampu kap mobil menyoroti mereka berdua samapi tidak tau siapa yang mendekati mereka berdua itu.
"papah"
"gimana sekolahnya"
"cape pokonya hari ini"
Yah ini ayah nya Bella yaitu Arga,ayah Bella baru saja pulang kerja dan sudah di sambut oleh anak nya di depan mata bersama sosok laki laki.
Duh apa bapaknya Bella bakal ngira pacarnya kali ya si Cakra
"dia siapa sayang"
"ohh hai om,saya Cakra"
"hallo,kamu nganterin anak saya pulang"
"iyah tadi Bella sendirian di parkiran dan kebetulan saya masih ada di sekolah dan kita pulang bareng aja"
"ohh makasih yah Cakra"
"iyah sama sama om"
Ketika sedang berbincang lalu tiba tiba Bunda nya Bella ada di antara mereka.
"loh ko pada di depan rumah kenapa nggak pada masuk sih,papah kenapa nggak ajak masuk anak anak"
"papah baru pulang Bunda"
"ayo nak masuk Bella ajak masuk sayang"
"nggak usah tante makasih Cakra mau pulang aja"
"mampir dulu tante udah masak makan malam kebetulan kan semua udah pulang"
"ayo Cakra mampir dulu ini sebagai tanda terimakasih om ke kamu karena udah nganterin anak om"
"ehhh"
Cakra yang sambil memikirkan apa dia harus menerima ajakan keluarganya Bella atau tidak,Cakra cukup bingung pasalnya dia juga pasti mau makan masakan mamahnya nanti.
"udahh ayo saya nggak akan apa apain kamu"
Setelah keluarga Bella menyuruh Cakra makan malam bersama semuanya baik baik saja,namun beda dengan Bella sendiri.
"papah ngapain sih harus nyuruh makan segela batu akik ini ke rumah nyebelin banget"
Bella yang ta henti mengoceh dalam hatinya hanya pasrah saja.
"silahkan duduk"
"terimakasih om tante"
Cakra hanya duduk dan melihat rumah yang bak istana ini,apakah Bella anak tunggal nya di sini atau dia mempunyai saudari.
Kemudian keluarga Bachtera makan bersama Cakra dan hanya menyisakan keheningan di kediaman ini.
"kalian pacaran"
Sang Bunda yang melontarkan perkataan yang tak terduka membuat Bella tersedak dan kaget bahkan ia menoleh ke hadapan Cakra di sebelahnya ini.
"kalo makan hati hati sayang,minum dulu"
Bunda menyodorkan minum kepada sang anak.
"nggak yah kita nggak pacaran bahkan aku belum kelan sama Cakra 24jam"
"apa itu benar Cakra"
Kini sang papah yang menanya kan hal tersebut.
"iyah om saya baru pindah hari ini ke SMA ANGKASA jadi saya masih murid baru di sana"
"ohh,pindahan dari mana"
"kebetulan saya pindahan dari Denpasar Bali"
"kenapa bisa pindah apa kendala dari orang tua kamu yang pindah pekerjaan"
"iyah om kebetulan mamah saya pindah kerja di Bogor"
"ohh begitu"
Setelah makan malam selesai kini Cakra harus bergegas pulang,sebelum mamah nya khwatir di rumah.
"makasih om tante atas makan malam nya"
"sama sama"
"sayang anterin Cakra ke depan yah"
"ko Bella Bunda aja"
"ko gitu kan Cakra temen kamu"
"nggak perlu tante saya sendiri aja"
"tuh anaknya bisa sendiri"
"cepetan anterin"
"emmm iyah iyah"
Bella mengantarkan Cakra sampai pintu gerbang dan menunggu iya pulang dari hadapannya.
"makasih atas makan malam nya"
"nyokap bokap gue yang mau"
"iyah tau,tapi lu sebagai tuan rumah juga wajib gua bilang makasih"
"emm,sama sama"
Kini Cakra sedang memakai jaket dan helm nya yang hendak pulang dan berpamitan dengan Bella.
Cakra mengendarai kuda besi miliknya yang iyah punya dan dan menoleh ke arah Bella mengisyaratkan bahwa iya akan pergi.
"jangan lupa besok gua tagih"
"iyah bawel lo batu giok"
Kini Cakra sudah berlalu dari hadapan Bella dengan secepat kilat membawa motornya itu pergi dari halaman rumah kediaman Bachtera ini,lalu Bella memasuki pekarangan rumah nya kembali dan mengunci pagar rumahnya itu dan segera masuk kedalam rumahnya.
"serius nih kak cuma temen"
"dih apa si bund emang temen,aku sama dia nggak banget Bella dari pagi sial banget ketemu tuh cowo"
"awas loh kak lama lama kan bisa kepincut"
"ihkk udah yah bund aku nggak mau"
Bundanya hanya tertawa setelah menggoda sang anak dengan Cakra laki laki yang berparas tampan dan memiliki watak sopan itu yah mungkin beda di mata Bella bukan seperti mamah nya Cakra hanya lah laki laki menyebalkan dan Cuek,udah cape sama godaan mamah nya kini Bella berlalu dengan muka kusam ke dalam kamar nya itu dan membaringan seluruh tubuhnya itu.
Aku gak ship mereka yah,cuma vibes nya aja sama gitu jadi cocok
