BAB 7

26 2 0
                                    

"gua,udah di depan pagar rumah lo"

Notifikasi masuk kehp milik Bella dan sekarang terpampang jelas nama Cakra di sana yang memberitau bahwa ia sudah ada di depan rumah Bella di sana.

"nih baju lo,hutang gue kelar"

"thanks"

Baru saja Cakra yang hendak mengambil gigi motornya tiba tiba bundanya Bella ada di depan pintu melihat keduanya dan memanggil Cakra.

"kalian mau berangkat bareng"

"hai tante,kebetulan Cakra ke sini mau ngambil baju"

"gak sekalian aja berangkat bareng"

"gak yah mahh Bella mau di anteri sopir aja"

Bella menyaut perkataan Bundanya itu dan berlalu pergi meninggalkan bundanya dan cakra di pintu gerbangnya.

"tante cakra duluan yah"

"hati hati nak"

Cakra membunyikan klakson motornya memberi tanda selamat tinggal dari hadapan bundanya bella itu dan menginjak pedal gas dan gigi motornya dan melaju menuju sekolah.

...

Kini bel istirahat ke dua berbunyi menandakan bahawa semua murid sma akan keluar dari kandang masing masing dan menuju kanti bahkan tempat lainnya,hanya berbeda dengan cakra ia hanya duduk di meja miliknya dan duduk sambil memainkan ponsel miliknya itu.

"lo gak ke tantin"

Yahh itu sapaan dari teman kelasnya,yang ingin mengajak cakra ke kanti sekolah.

"nggak,gua di sini aja"

"Yaudah kalo gitu gua duluan ke kanti yah bro kalo mau nyusul nyusul aja"

Cakra hanya diam dan acuhh terhadap perkataan teman kelasnya bukanya sombong emang radar sifatnya kutuh banget nih manusia.

Dimana bocah petekilan di mata cakra yaj Bella udah ke kantin duluan bareng cs nya lagian apa urusannya sama Cakra.

"heh mana duit yang kemaren gua minta"

Cakra sebdiri melihat pembullyan itu de depan matanya namun cakra cukup tak ingin ambil pusing bahkan ikut campur terhadapnya,namun tidakan oleh sangpembully bahakan temennya itu sudah keterlalu di mata cakra dia tidak bisa memanusiakn manusia selaknya dan itu memancing rasa iba dan bahkan emosi di benak Cakra.

"di sini bukan tempatnya nindas kaum lemah"

Cakra yang sembari menyingkirkan lengan pembully dan menepisnya dari hadapan korban.

"owhhh jagoan datang,yang beraninya sama cewe"

Siapa mereka yahk mereka Jaegar cs siswa yang susah di atur bahkan ingin menang sendiri dan merasa diri mereka itu bosnya di sini semua murid enggan berhadapan dengan cs ini karena apa banyak rumor miring atas kenakalan mereka namun sayang beda dengan Cakra yang adu nyali bhakan satu lawan hampir enam teman Jaegar di sana apa Cakra tidak waswas.

"mending lo cabut sekarang"ucap Cakra kepada pemuda yang di bully habis oleh Jaegar cs di sana.

Cakra berlalu meninggalkan gerobolan orang orang yang tak penting baginya dan berlalu menjauh tak menghiraukan cacian dan makian Jaegar atas tidaknya yang di nilai pengecut dan takut terhadapnya.

Brugh!!satu tendangan menghantam punggung Cakra bahakn ia tersunggkur di bawah lantai dan menopang tubuhnya menggunakan kedua tangannya,ini tidakan kekeranan yang sudah fatal dan emosi Cakra sudah gak baik baik aja di sini bahkan ia sempat mengepal kan tangannya yang hendak menghajar mereka di sana habis namun ia masih tau tempat dan adab.

"pengecut"Jaegar yang berjalan mendekati Cakra di sana dan ber smirk kepada Cakra dan tertawa.

"jangan so kenal bahkan deket sama Bella paham lo,lo cuma murid baru di sini bodoh"

Satu tonjokan menghantam pipi mulus milik Jaegar di sana sang empu hanya mengelus pipinya kasar dan di sana terdapat satu pahatan milik Cakra yang sekarang mengeluarkan bercak darah.

"sialan lo"jaegar berdiri yang sedari tadi sempat tersungkur dari tegapnya kaki menopangnya.

Dan si sana kedua belah pihak tidak ingin kalah dan berujung menjadi adu kekuatan di hadapan semua siswa tidak ada yang memisahkan anggapannya semua murid takut ikut terseret kedalam kasus kaya gini apa lagi sama Jaegar,namun tiba tiba guru BK menghadang jeduanya dan meminta pertanggungjawaban atas keduanya di sana dan meminta pergi keruangannya.

...

"kalian tidak malu atas perbuatan senonoh itu?,dan Jaegar apa kamu tidak bosan berhadapan dengan saya"

"maaf saya tidak bermaksudnya untuk mengacau atau bahkan menghancurkan reputasi sekolah"

Tentu ini bukan jaegar melainkan Cakra yang memang di sini ia juga bersalah yang tak bisa mengontrol emosinya.

"saya sudah melihat rekaman cctv,dan itu memalukan Jaegar khusus kamu saya sudah muak saya akan panggil orangtua kamu menghadap saya,dan untuk kamu Cakra tolong jelaskan kenapa kamu bisa terjadi kayak gitu"

Setelah hampir satu jam tepatnya cakra keluar terlebih dahulu dan berjalan ke lorong yang hendak pergi ke kelasnya itu dia menjadi pusat perhatian di sana bukan karena ia beradu jotos sama Jaegar cuma cewe cewe di sini liat Cakra busett banget gitu lahh pokonya.

Tiba tiba kaki Cakra terhenti karena ada satu kaki ahh tidak bahkan satu prawakan yang menghalangi jalannya di sana sempat cakra mengalihkan pandangannya ke hadapan lain namun sosok perempuan di sana cukup mengintimidasi nya sekarang dengan tatapan kucing nya itu bahkan pipinya yang nampak lucu di mata Cakra itu.

"kenapa lo adujotos ama Jaegar,dan ini kenapa lo gak ke uks coba muka lo udah kaya biawak ga kerawat gini"Cakra belum sempat mengeluarkan ucapan dari mulut nya yang hendak menjawab namun saya wanita ini terlalu cepat membawa Cakra tanpa aba aba dan menariknya,wanita ini membawa Cakra ke uks sekolah,yapp wanita itu Bella.

"kenapa lo sampe adujotos"

"gua,,,ahkkkkk ckk"belum sempat menjawabnya Cakra udah kesakitan aja sama cara ngobatin Bella yang neken luka memar di wajah Cakra.

"lebay lo gini doang"

Cakra cuma diam dia tak menjawab dia hanya diam dan acuh dingin terhadap Bella di sana.

"lo belum jawab pertanyaan gue"

"apa"hanya satu kalimat dan bahkan 3huruf saja yang terlontar di sana.

"kenapa lo bisa ampe adujotos"

"temen lunya aja yang kurang didikkan"

"makasih udah obatin luka gua"Cakra berlalu meninggalkan Bella di ruang Uks di sana dan kembali terlebih dulu ke kelasnya sebelum Bella.

worldOnde histórias criam vida. Descubra agora