18 Februari 2024

409 100 5
                                    

|| Day 18 | E-Jazzy ||

Tema:
Silakan kunjungi work DWC peserta yang nomor urut #pendaftaran nya ada di bawahmu (apabila kamu berada di daftar terbawah, kunjungi peserta nomor urut pertama), kemudian buatlah lanjutan cerita untuk cerita HARI KEDUA yang telah dibuat.

Cerita yang saya dapat:
Biografi Tubuh Iblis oleh NozdormuHonist

Baca dulu sanaaaaa
( /°ロ
°)/( /°ロ°)/( /°ロ°)/
Biar paham sama lanjutannya

|| 262 Words ||

|| Nyanyian Burung Beo pt. 2 ||

Hari itu Ibu menjanjikan kami akan ke pantai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari itu Ibu menjanjikan kami akan ke pantai. Jadi, tak kutunggu teman-temanku begitu sekolah usai, dan aku bergegas pulang. Ajakan si pria asing pun tak kuhiraukan sepanjang jalan.

Namun, perjalanan pulang memang terasa lebih lama daripada biasanya.

Barangkali karena dibuntuti, langkahku kikuk dan hati-hati, siang hari seperti tak ada habisnya. Atau karena tak terbiasa pulang sendiri, tanpa kawalan atau kawanan, jalan ini terasa lebih panjang dari biasanya.

Ketika aku pulang, Ibu sudah menangis. Lututnya lemas di tikar, tubuhnya yang terus merosot dipegangi orang-orang. Wajahnya merah, matanya memejam seperti orang pingsan, tetapi raungan itu terdengar sampai jalan. Satu tangannya memukul-mukul dadanya sendiri dan isakannya pun membuat bisu kerumunan, "Le! Pulang, Le! Pulang ke Ibu!"

Aku ada di sana, dan berusaha memberi tahu padanya bahwa aku telah pulang, tetapi Ibu masih meraung nelangsa.

Aku ada di sana saat Ibu dipertemukan dengan si pria asing yang menemaniku pulang. Jeritan Ibu menggetarkan tiang-tiang penyangga langit. Seisi ruang sidang pun menjengit.

"Ibu sudah mengantarkan bajingan itu ke Gusti Pengeran, Le."

Kali ini, Ibu tersenyum.

Sampai dirinya menuangkan isi jambangan ke laut, aku masih di sana, menatapnya, dan burung-burung yang masih tertarik pada sisa-sisa pasir yang dilepaskannya.

"Yang tenang di sana, ya, Le."

Jika aku tidak bisa memiliki burung bayanku sendiri hari ini, jika takkan ada Kancil maupun Sinah yang mengunjungiku selepas petang esok hari, maka biarkanlah burung-burung kecil itu menghampiri Ibu dan pulang bersamanya. Agar dirinya tidak lagi bersedih hati. Agar hati kecilnya tidak lagi merasa sakit jika aku tidak bisa pulang dengannya.

Debur ombak menghantarkanku ke langit. Burung-burung beo kecil mengiringi langkah Ibu untuk melipur laranya.

 Burung-burung beo kecil mengiringi langkah Ibu untuk melipur laranya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maapkan jika lanjutannya terasa anu, yak, Nozzie ( ◡‿◡ *)

Maapkan jika ada yang miss atau kalau kelihatannya saya menginterpretasikan ceritanya NozdormuHonist seenak jidat. Hanya sebatas ini yang jidat saya miliki ( ◡‿◡ *)

Next>>> 19 Februari 2024

'-')/ Pencet bintang di bawah ini takkan bikin jari Anda hilang

OracularWhere stories live. Discover now