Prolog

1.2K 72 15
                                    

Cast

Sigit Wibawa Mukti (Sigit)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sigit Wibawa Mukti (Sigit)

Angger Yudhistira (Yudhis)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angger Yudhistira (Yudhis)

Bagus Dwi Rakasiwi (Bagus)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagus Dwi Rakasiwi (Bagus)

Mahendra Arfian Putra (Hendra)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mahendra Arfian Putra (Hendra)








Nyaman kehidupan gemerlap kota terlalu memanja Sigit Wibawa Mukti. Menjadi lulusan terbaik dari fakultas hukum sebuah universitas ternama beberapa tahun silam, hingga kini pekerjaan mapan sebagai seorang pengacara yang mondar-mandir pengadilan, moncer di kalangannya.

Hingga suatu hari desak orang tua yang mengingatkannya mengunjungi sang Eyang di desa membuatnya berpikir memberhentikan pekerjaannya sejenak, tak menerima kasus demi menuruti perintah Ayah dan Ibunya.

"Besok jadi ikut gue kan?" Duduk di meja kerja, Sigit mengendurkan ikat dasi sembari fokus menelfon seseorang melalui gawai canggih.

'Ok, gue udah atur jadwal. Pake mobil gue aja.' Suara husky membalas obrolan Sigit dari seberang telefon.

"Nggak, kita pakai motor aja sendiri-sendiri. Urusan mobil gampang lah, kalau butuh di sana ada mobil almarhum Eyang Kakung bisa kita pakai." Sigit masih fokus menelfon, walau kini sambil mendongak berucap terimakasih tanpa suara pada seorang office boy yang mengantar secangkir kopi pekat.

'Ok, gue ngikut. Yang penting bisa liburan. Pusing banget ngurus kasus satu nggak selesai-selesai.'

"Tapi ini udah slesesai kan? Masa lo kabur ninggalin tunggakan kasus? Nggak enak gue sama Pak Kapolres kalau ketauan gue yang ngajak lo pergi.'

'Ck, anjing. Ya udah lah, aman pokoknya. Gitu dulu ya, Bro. Gue ada urusan bentar.'

"Ok, Ndra. Sampai ketemu besok."

'Hm.' Ndra, atau Hendra menggumam iya sebagai penutup. Pemuda yang berprofesi sebagai detektif kriminal tersebut merupakan sahabat Sigit semenjak menduduki bangku kuliah bersama.

Punya pekerjaan yang berbeda tak membuat Sigit dan Hendra lepas kontak dan saling diam. Keduanya masih bersahabat baik sampai sekarang. Toh pekerjaan keduanya walau beda tapi masih saling bertautan.

Jemari sang pengacara kembali bergulir, membuka aplikasi media sosial lama masa SMA-nya. Menampilkan foto kelulusan antara ia dengan seorang pemuda manis yang tersenyum simpul menunjukkan pipi kemerahan ranum.

"Besok kita ketemu lagi, ya."














....






Vote comment jangan lupa 🥺

Sorry for typo and thank you 😉

RESPONSIBILITY (Boys Love, Mpreg)Where stories live. Discover now