"ayoo lakukan di uks sayang." dia mengedipkan sebelah netra nya pada Jay
pria itu memeluk pinggang Jay lalu membawanya pergi. Jay melakukan eye contact dengan Jungwon. Jungwon melipat kedua tangannya di dada.
eye contact itu baru terhenti setelah Jay melalui nya. Jungwon tak berbalik untuk menatap lebih jalang murahan itu.
Jungwon menghela nafasnya.
"jangan percaya dengan tatapan sayu nya lebih dari itu dia sangat menikmati semua ini" ucap Sunoo
"dia tampak tertekan" balas Jungwon
"itu hanya pencitraan" tajam Sunoo
"kau pasti sangat membencinya" datar Jungwon
"aku tidak membenci pria cantik itu" kekeh Sunoo
Jungwon melepaskan rangkulan Sunoo lalu pergi menuju kelasnya sedangkan Sunoo hanya mengikuti nya dengan tenang.
-
-
-
-
-
jam pelajaran pertama sudah di mulai dan Jungwon tidak kunjung melihat Jay. Jungwon menatap bangku Jay sebelum kembali fokus pada pelajaran.
2 jam berlalu dan ini waktu nya pergantian jam. Jungwon kembali menatap bangku Jay. wah seperti nya permainannya panas sekali.
2 jam berlalu dan si jalang sekolah itu belum pakai kembali. Jungwon memasang headphone nya lalu membaca Webtoon di hpnya.
pelajaran kedua akan di mulai tapi guru pembimbing nya belum datang jadi Jungwon mengambil kesempatan untuk melanjutkan bacaan Webtoon nya.
atensi nya teralih pada Jay yang baru saja datang. Jungwon menatap nya dalam diam. yang lain tampak acuh mungkin sudah terbiasa?.
Jay bersandar pada meja dengan lemah. Jay tanpa sengaja menatap Jungwon. Jungwon mengalihkan atensinya dengan santai.
dia kembali fokus pada Webtoon yang berada di hpnya. Jay menunduk dengan nafas kasar nya. dia pun duduk di kursi nya dengan susah payah.
Jungwon mengecilkan volume headphone nya.
"bagaimana Jay? apa kau menikmati nya?."
Jungwon melirik seorang pria yang entah siapa namanya. walaupun sekelas tapi dia tidak tahu nama nama mereka selain Sunoo dan Jay.
Jungwon kembali melirik Jay yang tampak tenang dan mengabaikan nya.
"bagaimana jika kau memuaskan ku sekarang?."
"lubang nya masih sakit" sarkas Sunoo
ternyata si Kim Sunoo itu juga ikut merendahkannya. mereka memakai dan menikmati Jay tapi mereka juga merendahkannya?.
"tidak apa.. kemari lah sayang kita lakukan di depan kelas."
Jay menghela nafasnya.
salah satu dari mereka ada yang mencekal lengan Jay lalu menariknya berdiri dengan paksa.
Jay menatapnya.
"jangan menganggu ku untuk hari ini" tekan Jay
"kenapa???."
Jay menarik lengannya dengan kasar hingga genggaman darinya terlepas. tubuhnya saat ini sangat lemah oleh sebab itu Jay langsung jatuh ke lantai setelah lengannya terlepas.
Jay memegang perutnya lalu menunduk saat segerombolan laki laki itu mulai mengerumuni nya termasuk Sunoo.
pasti mereka akan mempermalukan dan juga merundungnya.
"pasti kau masih menginginkan penis kan? bagaimana jika kau gunakan mulut lacur mu untuk memuaskan penis kami?."
"ide bagus.. lakukan saja di sini waktu itu saja kau melakukan nya dengan Heeseung di sini" smirk Sunoo
Jay mendengus.
mereka terus mendekati Jay sedangkan Jay hanya bisa menunduk dan mengepalkan kedua tangannya. Jungwon beranjak dari kursinya lalu ikut mendekati Jay.
Jungwon menggenggam lengan Jay hingga Jay langsung menatap nya.
"aku masih baru di sini jadi bisakah kau tunjukkan di mana perpustakaannya?" tanya Jungwon
semua orang termasuk Sunoo tampak menatap Jungwon. Jungwon menarik Jay hingga dia beranjak. Jay menatap Jungwon dengan netra yang mengerjap.
tanpa mengatakan sepatah katapun lagi Jungwon langsung menarik Jay keluar dari kelas.
-
-
-
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
