pelanggan aneh.

20 4 3
                                    





Suara tarikan struk belanja menghiasi area kedai makanan yang sedang ramai-ramainya terlihat gadis bernama mersha sedang terfokus pada kegiatan melayani para pelanggannya yang setia menunggu pesanan mereka selesai. namun ada satu pelanggan yang berdiri sendari tadi hanya diam menatap mata gadis tersebut yang memakai masker saat kerja masih berjalan rasa penasaran yang sangat tinggi membuat ia hanya menatap matanya berharap gadis tersebut membuka sedikit maskernya agar ia bisa melihat rupa gadis itu, 'matanya saja udah cantik apalagi jika wajah itu terlihat semua' gumamnya yang masih saja berdiri tepat sebelah kasir yap sebelah gadis itu,

mersha yang merasa di perhatikan sejak lama akhirnya menolehkan pandangannya dan bertanya " kakak mau order? Sebelah sini kak" serunya agar cowok tersebut bisa berpindah tempat bukan diam disana pikirnya.

" o-oh iya ia gua mau pesen nih" kata cowok tersebut sedikit gugup karna dia sedikit terkejut saat mersha bicara padanya saat ia hanya bengong menatap gadis itu. hade ke gep-njir..

" kakak mau pesen yang mana? Kita ada menu baru lho kak" kata mersha menawarkan padanya 'harus banget seramah itu, emang bowlehh' cowok itu tersenyum tipis dan melakukan orderannya saat mersha menyarankan menu terfavorite di kedai itu saat ia bertanya.

" oke itu aja—lo udah makan? " ucap cowok itu dan setelahnya ia menunduk malu. anjir ngapa gua nanya gini keceplosan satt...

Mersha yang sudah mencetak struk pesannya melirik nama cowok itu dari struk bca nya atas nama Hamada Ahmad dan setelahnya mersha tersadar apa ucapan mada tadi dia hanya bisa tersenyum mangangguk pikirnya cowok itu hanya sekedar tanya ya emang agak aneh juga sih. Ngapain tanya gitu yaa wk

" silakan di tunggu kak, terimaksih.." ucapnya menyerahkan nomer antrean pada mada terlihat mata gadis itu menyipit tanda tersenyum namun sayang mada gabisa lihat bibirnya saat tersenyum itu.

Masker sylan:(

" mba kalo pulang di jemput atau sendiri ? " tanya mada lagi yang sudah berbalik di posisi awal samping kasir sebelah mersha.

Mersha hanya memelas dan menjawab seadanya " pulang sendiri " katanya yang lanjut melayani.

" yodah gua tungguin kalo gitu" ucap mada yang tangannya asik memainkan bill tadi.

Mersha berdehem bingung tanpa menoleh mada bisa mendengar " mau enggak? Gratis kok" katanya lagi sambil natap mersha dari samping kembali.

" maaf saya gak kenal kakaknya " jawab mersha membuat mada melirik cemberut.

" lo kan udah tau nama gua, gua juga tau nama lo brarti itu kenal kan?" Mada melihat kearah mersha yang sedang berbicara pada salah satu temannya yang memanggil nama gadis itu agak kencang.

" tadi kakaknya bilang apa?" Tanya mersha lagi pada mada.

" balik jam?" Mada balik tanya bikin mersha bingung.

" jam 11, ini pesanan kakak makasih" katanya setalah itu melenggang pergi saat lagi-lagi temannya memanggil.

" oke gua tungguin lo" teriak mada yang bikin mersha menoleh kaget setelah itu mada tersenyum manis melambaikan tangganya lalu berbalik arah untuk berjalan sebentar sambil menunggu jam 11 tiba hmm 2 jam lagi sekiranya.







Mersha melongos ke arah lain..



















Pelangan aneh hufff






























cowok tadi ? Apaan sih gaje banget—mersha

𝑯𝒂𝒎𝒂𝒅𝒂. Where stories live. Discover now