Apo Nattawin, seorang aktor baru yang sedang naik daun mendapatkan ancaman dari salah seorang yang tidak dia kenal. Perusahaannya terpaksa harus merekrut seorang bodyguard tanpa persetujuan Apo terlebih dahulu. Seorang bodyguard berwajah dingin yang...
Apo yang sudah mengurung dirinya seharian di kamar akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Mood-nya setelah kejadian kemarin cukup membuat suasana hatinya tidak serta membaik setelah bermalas-malasan di kamar. Namun dirasa dirinya juga butuh asupan makanan akhirnya Apo menyerah dan keluar dari sarangnya.
Niatnya Apo ingin turun dan melihat apakah Build ada di lantai bawah, karena Apo ingin mengajak Build untuk makan di luar demi menghindar dari orang lain yang ada di rumah ini.
Saat Apo sedang menuruni anak tangga, terlihat ada sepiring makanan yang diletakkan di atas meja makan. Saat sampai di lantai bawah, Apo langsung mendekati makanan tersebut. Di piring itu terdapat 2 buah roti panggang yang dioles dengan alpukat, irisan salmon dan juga telur setengah makan yang membuat Apo sampai harus menelan ludahnya karena cukup tergiur melihat makanan yang tersaji tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Klek'
Belum selesai dirinya memuji makanan yang tersaji tersebut, seseorang yang sangat ingin ia hindari keluar dari kamar yang terletak tidak jauh dari dirinya sekarang yang tidak lain adalah kamar dari orang tersebut.
"Tuan Nattawin?"
Malas melihat muka orang itu, dengan segera Apo langsung membalikkan badan dan secepat mungkin membuang mukanya. Rasa kagum atas makanan tadi langsung hilang dari diri Apo setelah mengingat bahwa orang yang ia benci sekarang adalah pasti pembuat dari makanan itu. Siapa lagi kalau bukan dia, pikir Apo.
Apo dengan segera langsung berjalan meninggalkan Mile yang tadi menyapanya dan bermaksud untuk naik tangga kembali setelah dirasa Build tidak ada di lantai bawah rumahnya.
"Tuan, Anda mau kemana?"
Tidak berniat untuk menjawab, Apo terus saja berjalan menuju tangga ke atas.
"Apakah Tuan mencari Tuan Build?"
Seakan bisa membaca pikirannya, Mile langsung benar menebak isi pikiran Apo.
"Bukan urusanmu." balas Apo dingin.
Namun Mile yang tidak mempan dengan sahutan dingin tuannya langsung membalas.
"Maaf Tuan, tapi jika iya Tuan Build sedang tidak di rumah sekarang ini."
Kata-kata Mile tadi membuatnya berhenti melangkah di anak tangga.
'Biu sialan! Kenapa dia tidak memberitahu kalau akan pergi.'
"Tuan Build mendapatkan panggilan mendadak dari perusahaan tadi pagi. Dia tidak sempat berpamitan dengan Anda karena sepertinya Tuan Nattawin masih tidur di kamar."
Setelah mendengar perkataan Mile, tanpa menjawab Apo langsung saja melanjutkan kembali langkahnya di anak tangga untuk naik ke atas kembali ke kamarnya. Berniat untuk memesan makanan secara online saja.
'Krruuuukkk'
Baru saja melangkahi 2 anak tangga, terdengar suara yang tidak asing membuat dirinya berhenti terdiam dan suasana sunyi seketika.
