[7]

48 9 1
                                    

"Gue kira lo gak dateng," ucap Jhope.

Sinb tersenyum, "Udah beres kok soal di kantor. Intinya cuma butuh nih hp doang buat semua tugas gue."

Yerin hanya memperhatikan dua sahabatnya itu. Ia berpikir sudah lama mereka bersahabat. Acara tersebut telah selesai membuat Jhope harus mengunjungi Taehyung lalu berangkat ke tempat selanjutnya.

Tak lupa tangan Jhope yang menepuk pucuk kepala Sinb membuat gadis itu tertegun dan tersenyum. Sudah menjadi kebiasaan Jhope yang terus menerus menepuk pelan pucuk kepala Sinb sejak mereka bekerja di kantor yang sama.

Jhope pun pergi. Sinb mendekati Yerin. Mereka berdua membahas hal-hal penting selama bekerja di agensi hiburan seperti ini. Acara selesai membuat Sinb mengajak Yerin untuk kembali ke kantor karena ternyata masih banyak yang harus dikerjakan hari ini.

Taehyung baru saja berganti baju untuk ke tempat selanjutnya. Ia mencari keberadaan Yerin namun gadis itu tidak berada di tempat. Taehyung hanya melihat Eunha yang ikut membantu staf merapikan barang-barang lainnya.

"Yerin udah pulang ya, Na?"

Eunha yang merasa dipanggil pun berbalik, "Iya. Tadi pulang sama Sinb."

Jungkook sudah datang untuk membawa Taehyung ke tempat syuting selanjutnya. Saat ini Taehyung tengah menjalani syuting film action membuat dirinya harus segera ke tempat syuting karena para sutradara sudah menunggu.

Yerin kembali ke ruangannya bekerja. Ia melihat kembali video wawancara dirinya dengan Hanbin untuk diserahkan ke bagian editing. Berbeda dengan Sinb yang juga terus mengawasi berita aneh-aneh tentang para artisnya.

Gadis itu tenang di kursinya karena sejauh ini belum ada berita aneh mengenai para artis. Baru 5 menit ia bersyukur, Jhope sudah datang dengan tergesa-gesa sambil menunjukkan ekspresi memohon.

"Please Hop gue baru duduk tenang nih," ucap Sinb.

Jhope menghela napasnya, "Jungkook bagiin ke staf minuman yang ada gambarnya Park Seojoon karena beli 1 gratis 1."

Mata Sinb membulat. Timnya sedang tidak lengkap saat ini dan hanya ada Eunha. Ia kekurangan orang. Jhope pun tidak bisa ikut karena dia harus ke luar negeri saat ini. Setelah informasi tersebut, Jhope menyerahkan yang harus dikerjakan Sinb.

Pria itu berangkat ke bandara dan tak lupa menepuk pucuk kepala Sinb. Gadis itu tersenyum dan segera menyuruh Eunha untuk menghubungi beberapa pihak. Sinb segera naik ke lantai atas untuk memanggil Yerin. Sinb meminta izin pada Sowon dan diberi izin.

Segera ia ke meja Yerin dan menarik gadis itu. Hal itu membuat Yerin membulatkan matanya dan terkejut karena ia sedang fokus mengerjakan sesuatu, "Wei wei napa nih?"

"Gue udah minta izin sama Sowon, jadi sekarang lo ikut sama gue. Lo bawa mobil kan ke sini?" tanya Sinb.

Yerin mengangguk, "I-iya bawa, kenapa sih Mbih?"

Sinb tidak banyak bertanya dan segera merapikan tas Yerin. Mereka berdua langsung turun ke parkiran. Terlihat Eunha sudah siap dengan mobil Sinb. Yerin hendak ke mobilnya namun ditarik oleh Sinb. Kunci mobil Yerin dilempar oleh Sinb ke satpam.

"Pak tolong bawa mobil Nona Yerin ke rumahnya ya. Alamatnya nanti Eunha kirim."

Mendengar hal itu segera Eunha mengirim alamat Yerin. Kini mereka berangkat dengan Sinb yang mengemudi. Yerin yang duduk gelisah pun bertanya, "Please nih ya diantara lo berdua jelasin ke gue apa masalahnya."

Eunha pun menjelaskan, "Jungkook bagiin minuman ke staf tapi minuman yang ada mukanya Park Seojoon karena minuman itu beli 1 gratis 1."

Mata Yerin terbuka. Jelas agensi marah akan hal ini. Tak lama kemudian mobil tersebut sampai di sebuah supermarket. Yerin, Eunha, dan Sinb dengan cekatan mengambil troli untuk mereka masing-masing. Sinb pun membagi tugas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Report My Love [TAERIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang