BAB#20

2.2K 114 0
                                    

Oke teman-teman. PART ini emang sengaja buat Eyra dan Zyren 18+. Jadi kalau kalian gak suka, boleh di skip aja!

Terimakasih.

***

EYRAZEL ARVENYA POV

Aku memang tidak bisa tidur, hujan di luar membuat pikiranku tertuju pada Zyren. Perasaanku menjadi tidak enak, aku lalu berdiri untuk keluar hanya berniat ingin mengunjunginya di rumah Damon. Langkah ku lalu menuju ke mobil dan kemudian mengeluarkannya dari garasi, tapi saat mobilku sempurna keluar aku melihat mobil Zyren di depan rumahku. Awalnya aku ragu, karena pikirku kalau itu benar punya Zyren, pasti dia sudah turun dan masuk. Aku lalu turun dan hendak memastikan, dan bagai mimpi buruk dalam hidupku. Aku melihat dia tertidur di dalam mobilnya, apa yang dia lakukan di sini?

Aku berlari memarkirkan mobilku dan kembali menemuinya. Aku tidak peduli seberapa deras hujan ini. Ku ketuk kaca mobilnya sampai dia terbangun. Ketika Zyren keluar dari mobil aku langsung memeluknya.

Aku membawa Zyren masuk ke dalam rumahku. Segera aku tutup pintu dan menarik Zyren dan menyandarkan dia pada pintu rumahku. Aku menciumnya dengan lembut, tangannya kini melingkar pada leherku, ciuman kami semakin panas. Dalam posisi berciuman aku membawanya masuk ke dalam kamar, dan membaringkannya di atas tempat tidur.

Dengan posisi aku yang berada di atasnya, aku menatapnya, tanganku berpindah ke arah rahang Eve dan mengelus lembut rahangnya "Eve, apa boleh?" Dia lalu mengangguk setuju.

Aku yang mendapat persetujuan lalu kembali menciumnya, ku hisap lembut bibirnya, begitu juga dengan Zyren. Kami saling melumat bibir satu sama lain, lidahnya mulai masuk ke luar di dalam mulutku. Ciumanku berpindah ke lehernya menghisapnya, sesekali aku bermain lidah di telinganya "ahhhhhhh Ey" suara desahannya semakin membuatku bergairah. Aku lalu berpindah menciumnya di rahangnya, "ahhhhh sayang" aku lalu berdiri dan melepaskan pakaian ku. Begitu juga dengan Zyren, dia bangun dan melepaskan long dress yang dia gunakan.

"Sayang tolong, bantu aku buka ini" mohonnya pada ku

Aku lalu berjalan membantunya, setelah semua terlepas kini kami sudah tidak menggunakan sehelai benang pun.

Aku mencium pundaknya, sambil Zyren berputar dan aku dapat melihat semuanya dari depan dengan cukup jelas. Aku kemudian menciumnya kembali, mendorongnya ke tempat tidur dan menindihnya. Ciumanku berpindah dari bibir, leher, telinga hingga ke rahangnya. Tangannya meremas payudaraku, sungguh tak bisa ku pungkiri ini sangat nikmat. Ciuman ku turun ke dadanya dan aku mengulum lembut payudaranya, tanganku kemudian aku arahkan ke arah vagina milik Zyren.

"Baru juga mulai udah basah aja"

"Shhhhhh ahhhh, sayang please masukin"

Aku kemudian turun sampai ke vagina milik Zyren, kemudian ku mainkan lidahku di sana, lidahku masuk keluar di dalam vaginanya "ahhhhhh sayang" , tangannya menekan kepalaku untuk lebih lama lagi bermain di sana.

"Ahhhhhh Ey, ini ssshhhhhh sangat nikmat"

Aku lalu memasukan dua jariku masuk keluar di sana, dengan pelan aku memainkannya, "Ahhhh, sayang" aku berpindah lagi ke payudaranya ku kulum lembut payudaranya, tapi dengan jariku yang masih setia masuk keluar dengan pelan di vaginanya.

Tangan Zyren lalu meremas kedua payudaraku, dicubitnya lembut puting ku, "ahhhhh Eve"

"Sayang lebih cepat ahhhhhh" aku lalu lebih cepat menekan jari-jariku yang bermain di sana. "Sayanggg ahhhhhhhh, aku keluar ahhhhhhhh"

Desahan terakhirnya menandakan dia telah sampai pada puncaknya, aku kemudian mengeluarkan jari-jariku dan aku memutar tubuhku sehingga aku yang sekarang berada di bawahnya.

FelicityWhere stories live. Discover now