BAB#19

1.8K 119 5
                                    

AUTHOR POV

Selesai dengan kerjaannya, Eyra lalu kembali ke rumah untuk bersiap-siap datang ke acara birthday party Damon. Dia lalu memilih-milih dress yang cocok untuk dia pakai. Pilihannya jatuh pada mini dress hitam dengan model halter yang cukup seksi.

Handphone nya kemudian berdering lalu dia segera mengangkatnya.

"Aku udah di depan ya ibu Eyra" ucap Zico

"Oke. Aku keluar"

Eyra lalu menuju pintu gerbangnya dan segera masuk ke mobil Zico. Perjalanan yang tidak membosankan, karena di isi dengan obrolan-obrolan singkat mereka.

"Jadi kalau kamu sama aku gini, pacar kamu aman gak ni?" tanya Eyra pada Zico

"Aman dong, pacar aku gak terlalu cemburuan. Dan dia itu percaya aku banget. Soalnya aku juga gak suka main gila tau"

"Bagus, gitu dong. Kalau cowok harus setia"

"Terus kamu punya pacar?"

"Gak ada. But i have someone"

"Ceritanya kamu hts gitu Ra?"

"Bisa dikatakan iya, bisa juga enggak. Dia sebentar lagi tunangan, dan ya aku merelakannya"

"Gak berjuang gitu? Parah kamu Ra"

"Gak bisa, aku gak mau menghancurkan karir dan masa depan dia. Lagian pilihannya menurutku udah tepat, bagaikan langit dan bumi aku dan calonnya. Hahahahahaha"

"Sabar ya Ra, kamu pasti nanti ketemu yang lebih baik lagi"

"Diaminkan saja dulu, iya gak?"

Mereka lalu tertawa bersama. Gak lama kemudian mobil yang dikendarai Zico masuk ke salah satu perumahan elite.

"Akhirnya sampai juga, ayo turun Ra"

Eyra lalu turun dan menatap rumah Damon, hatinya kembali merasakan sakit saat dia mengingat kedatangannya saat ini bukan hanya untuk menghadiri acara ulang tahun Damon tapi juga untuk acara pertunangan orang yang dia cinta bersama dengan orang lain.

"Eyra, ayo" ajak Zico,

***

EYRAZEL ARVENYA POV

Aku lalu melangkahkan masuk ke dalam rumah Damon. Aku dan Zico berjalan menemui Damon untuk memberikan selamat ulang tahun, tepat di samping Damon ada wanitaku, wanita yang sangat ku cintai. Dia terlihat cantik dengan long dress putih, rambut yang di sanggul dengan beberapa helai rambut yang menjuntai kebawah.

"Selamat ulang tahun pak" ucapku,

Aku lalu bersalaman dengan Damon dan juga Zyren. Aku berikan senyumku pada Zyren tapi dia terlihat tidak membalas senyumku. Aku tau sekarang dia sedang marah melihat kedatangan ku dengan Zico.

"Selamat ulang tahun pak Damon" ucap Zico

"Terimakasih untuk kalian berdua, kamu karyawan Zyren juga?" tanya Damon pada Zico

"Iya pak, saya Zico. Saya karyawan di kantor ibu Zyren juga" jawab Zico

"Jadi kesini bareng?"

Damon setan, pertanyaan itu akan membuat wanitaku semakin marah. Lihatlah wajahnya seperti siap memakan ku hidup-hidup.

"Iya pak, saya menjemputnya. Tidak masalah bukan?"

Jawaban Zico membuatku makin ketakutan melihat wajah Zyren.

"Iya tidak masalah, silahkan minumannya di sana. Mungkin sedikit lagi acaranya akan dimulai"

Aku dan Zico kemudian pergi dari situ, mataku lalu mencari keberadaan mbak Geara.

FelicityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang