𝐁𝐀𝐁𝐘 || 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐉𝐚𝐤𝐞

CHAPTER 14 : BETRAYAL 💦

Heeseung telah menghabiskan sebanyak 3 botol wine,dan sekarang pria bermarga Lee itu sedang menghabiskan botol yang keempat.Jake tentunya khawatir dengan keadaan Heeseung sekarang yang seperti nya sudah oleng.

"Kak Hee,udah ih! Katanya mau minum dikit,dikit apanya ini mah? Kamu udah habisin 3 botol tau.." Jake langsung merampas botol wine yang masih tersisa separuh di tangan Heeseung.

Heeseung yang sudah mabuk langsung menepis tangan Jake dengan kasar,seketika membuat Jake kaget dan takut secara bersamaan.Heeseung yang menyadari bahwa dirinya tidak sengaja berlaku kasar sebentar tadi dengan cepat meminta maaf.

"M-maaf Jake,aku lagi pengen mabuk soalnya.Aku janji ini botol yang terakhir,abis itu kita pulang." Heeseung berusaha menyusun kata katanya,takut ia salah ngomong.Yakan lagi mabuk.

Jake hanya menghela napas dan menatap Heeseung yang sudah meneguk habis wine yang tinggal separuh itu.

"Kak..kamu kenapa?Ada masalah?Sini cerita sama aku,jangan mabuk mabuk kayak gini.." ujar Jake sambil menatap Heeseung sendu.Setaunya orang-orang selalu melepas kan stress dengan cara mengkonsumsi minuman beralkohol itu kalo lagi ada masalah.

Heeseung yang sudah mabuk berat tidak mendengarkan Jake sama sekali,pandangan nya buram dan badannya terasa panas.Jujur ia pengen mabuk karena patah hati gara gara si Jake yang sudah terlanjur cinta sama Sunghoon.

Mata Heeseung yang layu secara tidak sengaja bertentang dengan manik indah milik Jake.Heeseung kemudian melihat Jake yang duduk di samping nya dari atas sampai bawah,menikmati keindahan tubuh Jake yang terpahat sempurna itu.

Seketika Heeseung memikirkan sesuatu,yang membuat nya smirk sendiri.Tolong maklumin bahwa akal sehat milik Heeseung sekarang sudah tidak bisa berfungsi dengan baik.Jake yang melihat nya tentu saja keheranan,kenapa Heeseung menatap nya dengan menjengkelkan seperti itu.

"Jake..ayo sini~"ujar Heeseung yang sudah mabok berat sambil menepuk-nepuk peha nya.Ia kemudian meletakkan botol wine yang sudah di teguk habis oleh nya di atas meja.Jake yang mendengar hal itu tentu saja tidak mau,refleks istri dari tuan Park itu berjalan mundur.

"K-kak Hee,kau mabuk.." Jake menggeleng pelan tanda menolak permintaan Heeseung sebentar tadi.Perlahan senyuman Heeseung memudar,pria bermarga Lee itu menatap Jake dengan tajam yang berhasil membuat nyali seorang Shim Jaeyun menciut.

Heeseung kemudian menarik tangan Jake dengan kasar,alhasil Jake yang tadinya ingin menjauh malah jatuh terduduk tepat di pangkuan Heeseung.Tanpa sengaja,Jake duduk tepat di atas kejantanan Heeseung seketika menaikkan libido mantannya itu.

"Ah~Jake..kau menggoda ku hm?" Heeseung mendesah nakal tepat di telinga Jake dengan seringai nya,seketika membuat istri dari tuan Park itu merinding.Ia juga merasakan sesuatu yang mengeras tepat di hole nya.A-apa itu? Jake berharap bahwa itu bukan yang ia pikirkan.

"M-maksud kakak?" Jake yang kebingungan bertanya.Sekarang Heeseung sedang mabuk berat,Jake sadar bahwa ia seharusnya bangun dan menjauh dari mantannya itu sebelum dia di apa-apakan terlebih lagi dengan tingkah laku sang mantan yang semakin aneh.

GREP!

Belum sempat Jake bangun dari pangkuan Heeseung,pria bermarga Lee itu dengan cepat memeluk Jake dari belakang,seketika membuat laki-laki manis yang dipeluk sedikit tersentak akibat terkejut dengan pelukan yang tiba-tiba itu.

"K-kak Heeseung...?"Jake memanggil pelan.Ada apa dengan mantannya ini?

Namun apa yang didapatkan Jake bukanlah jawaban melainkan beberapa kecupan di leher nya.Sekali lagi laki-laki imut itu terkejut karena perlakuan sedemikian.

"N-Ngh..K-kak Hee!Apa yang kau lakukan?!"Jake berteriak kencang,ia mencoba melepaskan diri daripada mantannya itu.

Meskipun begitu,yang Jake lakukan hanyalah percuma,karena Heeseung semakin mengeratkan pelukannya.Ditambah lagi,Heeseung mula menjilati leher laki-laki itu, menyebabkan desahan Jake semakin keras.