REDFLAG - 10 🔞

Start from the beginning
                                    

Rasya tertawa puas. "Sekarang udah nggak begitu lagi, kan?"

"Nggaklak! Aku udah punya pacar, nggak boleh nangis-nangis lagi."

"Iya, iya, yang udah punya pacar. Pamerin aja terus!" ucap Rasya pura-pura kesal.

Sapphire menyengir lebar. Dia mengeluarkan ponselnya dan mengecek pesan dari Raven. Sama sekali tidak ada, lelaki itu hanya membaca pesan terakhir yang dikirimkan oleh Sapphire saat mereka akan pergi ke taman hiburan.

Sapphire mengetik kalimat untuk dikirimkan pada Raven lagi. Menanyakan sedang apa pacarnya tersebut sekarang. Dia juga mengirimkan fotonya, memamerkan kegiatannya di taman hiburan.

Sapphire sedang memikirkan Raven, apa dia masih kuliah atau sudah pulang. Setahu Sapphire, hari ini jadwal kuliah Raven lumayan padat, tetapi kadang jadwal kelasnya diganti.

"Ngabarin pacar kamu ya?" tebak Rasya, lelaki itu meletakkan ponselnya setelah mengunci layar.

Sapphire mengangguk membenarkan sambil memainkan bibirnya. "Heum, kayaknya masih di kelas."

Rasya mencibir, lalu mereka mengobrol sambil menunggu makanan datang.

***

Raven tengah sibuk mengetatkan otot-ototnya dengan napas naik turun kasar. Mata terpejam dengan dahi berkerut meresapi tiap entakan di bagian bawahnya.

Hanya ada satu kelas hari ini. Dua kelas lagi ganti jadwal. Raven merasa sangat bebas. Tentu saja, dia langsung pergi menemui salah satu teman kencannya, Sierra.

Gadis itu memiliki pacar sehingga tidak memiliki waktu banyak untuk Raven. Mereka bertemu dan berkencan di saat-saat tertentu saja.

Seperti saat ini, kekasih Sierra sedang pergi ke luar negeri untuk urusan pekerjaan. Kekasih Sierra adalah pria matang yang sudah menikah dan memiliki dua anak. Hanya saja, pria itu menjalani hubungan jarak jauh dengan istrinya.

Sierra memiliki waktu luang jika kekasihnya tersebut pulang atau sedang tugas ke luar. Pria matang itu sangat posesif, dia sangat mencintai Sierra, maksudnya tubuh Sierra.

Sierra mendapatkan fasilitas mewah dari pria tersebut. Seperti apartemen mewah di tengah kota, mobil Mercedes keluaran terbaru, uang jajan rutin tiap bulan, hadiah tas branded hampir tiap minggu, kejutan makan malam romantis di restoran-restoran fancy, tiket dan akomodasi liburan hampir tiap bulan.

Beberapa negara sudah pernah dia kunjungi. Kadang pergi bersama kekasihnya atau teman-temannya. Minimal sekali sebulan liburan ke Bali buang-buang suntuk. Nongkrong-nongkrong cantik di club beach, menikmati makanan-makanan mahal tanpa cek harga, melakukan perawatan rutin dan lain sebagainya.

Hidup Sierra berubah dari Upik Abu menjadi Cinderella. Sierra menikmati profesinya tersebut sebagai kekasih dari pria matang.

Kuliah hanya mengisi waktu luang. Dia bertemu dengan Raven saat berpesta di sebuah club. Mereka berkenalan dan cocok, hingga akhirnya hubungan mereka lanjut hingga sekarang.

Raven senang pada Sierra, gadis anggun dan dewasa. Dia menyadari sifat itu adalah senjata utama untuk menggaet para pria.

Tetapi Raven tidak terlalu memikirkannya, Sierra memiliki waktu luang begitu juga dengan Raven. Lalu mereka bertemu dan berakhir bercinta panas.

Luciana belum pulih, dia protes dan mengutuk Raven yang secara terus menerus menyiksanya. Raven bahkan menginap di rumah Luciana tadi malam. Raven masih memiliki hati, akhirnya memberikan waktu untuk gadis itu. Dia sudah cukup puas menghukumnya.

REDFLAG Where stories live. Discover now