(21+) Mesin Pemuas Mantan Dan Gebetan

Comenzar desde el principio
                                    

[ ... ]




Setelah Masimmo keluar dari toilet, gua pun keluar dari bilik toilet itu tadi. Gua segera pergi ke urinator yang ternyata ada seorang pria Asia yang sudah ada di sana. Apakah dia sempat melihat Masimmo keluar dari bilik toilet gua tadi? Apakah dia tahu gua dan Masimmo baru saja bercumbu luar biasa di sana? Pria Asia itu tampak aneh... Dia sedikit kejang-kejang. Gua jadi bingung juga dia kenapa. Apalagi, wajahnya sama sekali tidak tenang. Gua yakin ada yang aneh dengan pria ini.



Merasa sedikit tidak nyaman, gua segera cepat-cepat mengambil tempat di urinator sebelahnya. Gua sempat berdeham, berusaha menghindari rasa tidak nyaman yang terjadi. Karena toiletnya agak kecil, hanya ada dua urinator di sana. Otomatis kami harus bersebelahan. Sambil mengeluarkan air seni, gua raih ponsel di celana jeans gua. Ada suara dering notification yang keluar dari ponsel gua. Gua lupa silent lagi! Dan gilanya, ini suara notification Grindr!



Ceting...



Pria Asia di samping gua menoleh ke arah gua. Mukanya tampak gelisah.



"Koko pakai Grindr?" tanyanya dalam Bahasa Indonesia yang bikin gua awkward aja.






"Koko pakai Grindr?" tanyanya dalam Bahasa Indonesia yang bikin gua awkward aja

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ilustrasi: Tristan (pria di toilet)

Wah, ternyata sepertinya orang Chindo lokal sini saja. Aku sempat mengira dia turis dari Korea Selatan ataupun Jepang.



"Apa?" sahut gua pura-pura tidak mengerti.



"Orang Jakarta juga?" tanyanya memandang gua dengan kejang-kejang.



"I-iya..." jawab gua kebingungan.



Di luar dugaan gua, pria ini langsung menarik tubuh gua yang masih belum selesai pipis. Untungnya air seni gua sudah tidak keluar. Begitu berhadapan dengan dia, pria itu segera mencaplok kontol gua yang masih keluar dari celana jeans gua. Gila?! Apa-apaan ini?!



"Eh... Eh... Ada apa ini?" tanya gua kebingungan. "Kontol gua kotor nih... Baru selesai kencing... Pesing lho..."



Gua panik bener, takut ada yang masuk ke toilet. Tetapi, ini si cowok ganteng di depan gua malah sibuk mengoral kontol gua lebih bersemangat. Gua heran juga.



"Biarin, Ko... Tolongin gua... Gua lagi kena roofie..." jawabnya sambil terus melumati kontol gua di dalam mulut hangatnya.



"Maksudnya?" tanya gua bingung, tetapi juga menikmati hisapan cowok Chindo di depan gua ini.



"Gua lagi ketemuan sama cowok Latin di depan, Ko... Gua tadi enggak sreg. Mau gua batalin, tetapi dia paksa ajak gua minum. Kayaknya obat gua dicampur viagra banyak banget. Gua sampai deg-degan dan kontol gua ngaceng terus..." ucap si Chindo ganteng ini dengan mulut penuh kontol gua. "Gua enggak sreg sama dia... Kayaknya bukan orang baik-baik... Koko tolong bantu gua turunin nafsu gua... Biar gua bisa tenang... Sama-sama orang Jakarta juga..."



KUMPULAN CERITA SENI GAY (21+)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora