EPS 4

120 9 0
                                    

ah sial, tidak ada sinyal. tunggu, apa?. tak ada sinyal?, bukankah barusan Rin mengerjakan tugas kuliahnya?, ah memang tak ada sinyal

"sialan"

gumam Rin pelan, sekarang dia melihat badan Sae yang tertidur membelakanginya, harus kah dia menanyakan ke dokter?, tak perlu sepertinya...

"ah, aku akan pulang besok" batin Rin

tapi dia tak bisa meninggalkan Sae begitu saja, dia khawatir?. tentu tidak

mau tak mau dia harus menelpon aiku, ah tapi tak ada sinyal

sial sekali hidup seorang Itoshi Rin ini

Tapi dia berpikir, apakah abangnya akan secepat itu meninggalkan dirinya?. jika memang iya, dia akan memaafkan abangnya, karna bagaimana pun Sae adalah abangnya, satu darah dengannya, nama depan mereka pun sama

"seharusnya aku yang meminta maaf..."
Rin bergumam pelan

Rin mulai mengantuk dan dia tertidur

/(>w<)\

pagi harinya, Rin terbangun karena dia merasa bahwa ada sesuatu yang mengusap rambutnya

saat ia membuka mata, dia melihat seorang Itoshi Sae sedang mengusap rambutnya

kalau boleh jujur, Rin menyukai ini

saat melihat bahwa sang adik sudah membuka matanya, Sae langsung menatap wajah sang adik dengan tatapan yang manis, ia tersenyum lembut kepada sang adik

sebenarnya Rin membenci abangnya, tapi terkadang dia merasa tak benci lagi

"sekarang sudah jam 7 loh, kamu ga kuliah?"

mendengar perkataan Sae, Rin pun membuka ponselnya untuk melihat jam. benar saja, sekarang sudah jam 7

Rin bergegas pergi dari kamar Sae. tapi sebelum dia pergi, dia mengucap satu kalimat yang membuka Sae senang bukan main

"nanti aku kembali lagi ke sini untuk menemanimu"


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

maafffffffffffffffffffffffff
author jarang up karna author orang busy gitu😁

maaf ya kalau author jarang up + sekalinya up pendek pendek

aim sori😁🙏🏻

Maafkan aku, Rin... (Itoshi brother) {on going}Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon