30

18K 831 14
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

"Natan ?"

Langga segera menghampiri Natan yang sudah sadarkan diri,

Mereka sekarang berada di rumah sakit, kata dokter Natan tidak kenapa-napa dia hanya perlu istirahat.
Justru yang kondisinya tidak baik-baik saja adalah Langga
Terdapat luka bakar di punggungnya dan meski begitu Langga tidak memperdulikan itu, ia lebih memperdulikan Natan.

"Langga ? "

"Iya aku di sini " langga memeluk Natan

"Papa mama ?" Hal pertama yang Natan tanyakan

"Kita di sini sayang " Teguh dan Anis masuk ke ruangan yang penuh bau obat itu menghampiri anaknya

Mereka sudah di bebaskan oleh Wiratmaja, aku tidak tau apa yang di pikirkan rubah Tua itu yang jelas wiratmaja membebaskan kedua orang tua Natan.

"Papa? mama ? " Sedu Natan
Mereka berkumpul, dan saling berpelukan, sampai pada akhirnya Langga pamit untuk keluar sebentar.
Natan sangat  bersyukur keluarganya dalam keadaan sehat

Malam itu Natan di bolehkan pulang, kondisinya juga sudah membaik, teguh dan Anis terpaksa tidur di apartemen Langga untuk sementara waktu sampai mereka punya rumah baru.

Seseorang kembali masuk ke ruangan tersebut "kita pulang sekarang " ajaknya yang langsung di turuti

30 menit akhirnya mereka sampai di apartemen Langga, Natan meminta kedua orang tuannya untuk duluan masuk.

Setelah kepergian kedua orang tuannya, Natan menatap inten lelaki yang ada di hadapannya.

"Di mana Langga ?"

"Hah .. " pemuda itu menghela nafas panjang

"Ternyata lu udah nyadar kalau gue bukan Langga "

"Gue tanya lagi kemana lu bawa Langga Yudha ?" Teriak Natan

"Tenang, gue di minta Langga buat jaga lu ! Dia pulang ke rumah ketemu bokap "

"CK kenapa lu biarin? Lu tau kalau Langga pasti di siksa sama bokap lu itu ! Dia pasti gak akan biarin Langga untuk kembali yud !"

Yudha hanya diam tak menjawab itu

"Gue gak ngerti sama keluarga lu, kenapa dia nyiksa anaknya sendiri !" Kesal Natan.

"Bawa gue ketemu langga " titah Natan

"Lu gak di ijinin ke sana sama Langga "

"Yudha gue mohon! Gue mau menyadarkan bokap lu itu !"

Yudha tersenyum miring kemudian mengantar Natan bertemu dengan Langga.

Sebelum pergi Natan berpamitan kepada kedua orang tuannya.

Perjalanan sangat jauh sekitar 1 jam mereka sampai di rumah kediaman Wiratmaja.

Natan dengan cepat berlari masuk ke dalam.

Tepat di depan pintu Natan mendengar percakapan Langga dan juga Wiratmaja.

Natan jadi tau kalau yang membakar rumahnya adalah ulah Wiratmaja, Natan juga tau orang tuanya di culik oleh beliau.

Dengan kasar Natan membuka pintu itu dan membuat Langga terkaget sedangkan Wiratmaja tersenyum.

"Apa yang ayah katakan ? Umpan pasti akan datang "

Adek posesif Where stories live. Discover now