20

24.4K 1.1K 101
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

Drttt!! Drrtt!! Drttt!!

"Hallo ?" Sapa Natan setelah mengangkat ponselnya.

Biasanya kalau nomor baru Natan selalu mengabaikan panggilan itu tapi entah kenapa hari ini Natan malah mengangkatnya. 

"Natan ... "

Natan terdiam setelah mendengar suara itu. Suara yang amat sangat ia rindukan.
Suara yang sudah tidak ia dengar selama hampir satu tahun ini

Entah kenapa air mata Natan mengalir tanpa di suruh dia menangis

"L—langga .. " bibir Natan bergetar memanggil Natan itu.

"Ya ini aku " ucap seorang seberang sana.

"Langga hiks .. ini beneran kamu ?"Natan  Sedikit tidak percaya maka karena itu
Langga langsung mematikan ponselnya.

Tidak menunggu  lama Langga kembali menelpon Natan.

"Apa sekarang kamu percaya ?" Tanya Langga setalah memperlihatkan wajahnya.

Natan kembali menangis, "kemana aja Lang ? Kenapa gak pernah menghubungi aku ?" Sedu Natan menatap Langga dari layar ponselnya.

"Sssttt ... Maafkan aku, hp ku rusak "

"Kamu bohong hiks .. "

"Aku gak bohong, apa yang aku katakan semuanya benar. "

"Apa kamu gak mau pulang ?"

"Aku sudah di usir dari sana, gak ada hak lagi untuk aku datang "

" Tapi hiks aku merindukan mu Lang "

"Aku juga .. aku merindukan mu "

Begitulah pada akhirnya Natan bisa melihat wajahnya Langga.
Natan bisa mendengar kembali suara Langga meski sejujurnya Natan sangat ingin memeluk tubuh Langga tapi ia harus mengurungkan niatnya. Setidaknya Natan sudah tau kalau Langga baik-baik saja.

Pasangan itu mengobrol sangat lama, Natan yang tadinya menangis kini tertawa karena Langga

"Natan ? " Panggil Langga

"Iya ?"

"Tunggu aku, aku akan datang mencari mu "

"Kapan ?" Tanya Natan

"Secepatnya " Langga tersenyum dari balik ponsel.

Natan sangat bahagia Mendengar itu, sebentar lagi ia akan melihat adiknya sekaligus kekasihnya.

Gak kerasa malam tiba, sudah berapa jam mereka bercerita ?

Natan sampai loncat-loncat sambil tertawa jika mengingat kembali wajah Langga.

"Lu kemasukan setan apa ?" Tanya Wisnu

"Anjing! Kenapa lu masuk gak ketuk pintu dulu hah ?"

"Udah dari tadi gue ketuk pintu, lu nya aja yang budek ! " Kesal Wisnu sambil berjalan mendekat.

"Ada apa sih ? Tumben gue lihat lu SE aktif ini ? Biasanya murung kek jemuran gak di angkat setahun. " Sekarang Wisnu sudah duduk di tepi kasur

"Lu tau ? Langga menghubungi gue wis "  girang Natan

Adek posesif Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin