Na Jaemin anak yang manis imut dan sangat polos ini harus mengalami nasib buruk . Dia dikirim oleh orng tuanya pergi ke Busan .
Tapi siapa sangka dia di sana menjadi rebutan pemuda pemuda tampan.......
Masalah datang satu persatu menghampiri Jaemi...
Hari ini Jaemin diantar oleh Sehun ke sekolah, karena disekolah nya masih diadakan festival dan memperbolehkan muridnya memakai baju bebas hari ini Jaemin mengenakan kaos putih dipadu hikan kemeja berwarna ungu dan jeans hitam.penampilan Jaemin hari ini sangat manis dengan pakaiannya yang cerah"Dah..kakek"ucap Jaemin setelah mencium pipi Sehun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat sedang berjalan dikoridor tiba tiba bahu Jaemin dirangkul oleh seseorang,saat menoleh Jaemin langsung memutar bola matanya malas"lepaskan.."ucapnya kesal.
"Kkkk... kenapa sih pagi pagi sudah cemberut begini"gemasnya sambil mencubit pipi Jaemin.
"Jeno.."kesal Jaemin sambil menyentak tangan Jeno dibahunya.
"Hari ini aku akan bertanding basket,kau harus mendukung ku kelinci gendut"ucap Jeno dia kembali merangkul Jaemin.
"Untuk apa aku mendukungmu?,lebih baik aku dukung tim sekolah ku saja"ucap Jaemin dengan malas.
"Ck.. ayolah aku butuh semangat darimu"rengek Jeno.
"Ishh...Jeno apa kamu tidak malu?"kesal Jaemin,lagian dia Malu saat ini menjadi pusat perhatian hanya karena tingkah Jeno yang manja, berbanding terbalik dengan pakaiannya yang serba hitam dan wajah sangarnya.
"Kenapa harus malu,aku memakai pakaian dan yang paling penting aku sangat tampan"ucapnya sombong
"Ya..ya terserah mu sajalah, minggir aku ingin menemui teman temanku"Jaemin mendorong dada Jeno agar menyingkir.
"Ets.. tunggu dulu"Jeno mencegah Jaemin pergi
Jaemin mencoba tersenyum paksa kearah Jeno"Jeno-ya kemarin kamu bilang kalau aku berhasil menang darimu kamu akan mengabulkan 3 permintaan ku kan?"tanyanya
"Tentu saja..kau ingin apa mobil mewah,tas branded, sepatu,baju atau apapun itu aku akan berikan"ucapnya sambil membusungkan dada menatap Jaemin
"Aku tidak butuh itu"sarkas Jaemin
"Yang aku butuhkan saat ini kamu menjauh dari ku"lanjutnya
Jeno membelalakkan matanya"kalau itu aku tidak bisa"kagetnya
"Kenapa tidak bisa.. bukankah kamu bilang akan mengabulkan 3 permintaan ku?, Yang tadi itu salah satu permintaan dariku"Jaemin melotot kearah Jeno.
Jeno tertawa melihat ekspresi Jaemin yang sangat mengemaskan"ya..mau bagaimana lagi aku kan sebentar lagi jadi pacarmu, jadi kau sudah harus terbiasa dengan keberadaan ku"ucapnya santai.
"Memang dasar Samoyed Gila.."
"Aku sudah punya pacar asal kau tahu"ucap Jaemin menatap angkuh kearah Jeno.
"Aku tidak peduli"ucap Jeno dingin
"Aku bisa melakukan apapun yang ku mau,bahkan untuk memiliki mu juga"ucapnya sambil pergi dari hadapan Jaemin"dasar aneh.."Gumam Jaemin.
