Na Jaemin anak yang manis imut dan sangat polos ini harus mengalami nasib buruk . Dia dikirim oleh orng tuanya pergi ke Busan .
Tapi siapa sangka dia di sana menjadi rebutan pemuda pemuda tampan.......
Masalah datang satu persatu menghampiri Jaemi...
Saat sampai dihalte dekat sekolahnya Jaemin bisa melihat Renjun yang sedang bermain ponsel, Jaemin tidak bisa mengalihkan tatapannya dari wajah Renjun.
Hari ini Renjun sangat tampan dengan mengunakan celana jeans hitam, jaket berwarna merah dan topi yang senada Dengan jaketnya.apalagi ditambah dengan luka diwajahnya, Jaemin enggan mengakui kalau Renjun terlihat tampan dan mempunyai kesan bad boy dengan luka diwajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sadarlah Nana"ucap Jaemin pada dirinya sendiri sambil menepuk nepuk pipinya.
Jaemin menghampiri Renjun dengan senyumnya yang manis.
"Hai.."sapanya sambil duduk disebelah Renjun
Renjun langsung menoleh kearah Jaemin dan tersenyum dengan lebarnya"Nana.."ucapnya senang
Renjun mengambil tangan Jaemin dan mengecupnya"bagaimana sekolahmu?"tanyanya
"Haha..eoh itu bus nya sudah datang ayo naik"Renjun menggenggam tangan Jaemin dan naik kedalam bus.
"Memangnya kita akan kemana?"tanya Jaemin penasaran
"Ini kencan pertama kita jadi aku akan membawamu ke suatu tempat"ucapnya sambil tersenyum kearah Jaemin
Jaemin langsung mengalihkan tatapannya pada jendela karena malu.
Mata Jaemin mulai sayu saat bus nya baru berjalan setengah jalan jadi dengan perlahan Jaemin menyandarkan kepalanya di jendela bus dan tertidur.
Renjun menoleh kearah Jaemin yang sedang tertidur lalu menggelengkan kepalanya "nanti bisa bisa bangun tidur leher kamu sakit Nana"
Jadi dengan perlahan Renjun memindahkan kepala Jaemin agar bersandar di bahunya,"Cantik"puji Renjun sambil mengelus pipi tembam Jaemin.
"Aku beruntung memilikimu.."Renjun mengecup kening Jaemin dengan sayang.
Renjun menikmati perjalanannya dengan keheningan sesekali jemari nya mengusap rambut Jaemin ataupun mengusap tangan mungil Jaemin.
1 jam kemudian akhirnya mereka sampai di tempat kencan pertama mereka.dengan perlahan Renjun membangunkan Jaemin"Nana bangun kita sudah sampai?"ucapnya
Jaemin mengerjapkan matanya pelan lalu menatap Renjun dengan sayu"eoh.. benarkah?"tanyanya dengan suara yang parau
"Iya ayo kita turun"Renjun membawa tas Jaemin dan mengengam tangannya lalu mereka turun dari bus.
"Masih ngantuk?"tanya Renjun sambil membenarkan rambut Jaemin yang berantakan
"Sedikit.."Jaemin bisa merasakan tempat yang mereka kunjungi sangat sejuk dan dingin, setelah penglihatannya menjelas Jaemin langsung disuguhi pemandangan yang sangat indah sebuah danau.
