PROLOG

13 8 3
                                    

Mentari sudah tidak malu-malu lagi untuk menampakkan diri nya di pagi hari ini.

Kemunculannya di ufuk timur menandakan memulai hari telah tiba. Mau tidak mau, suka tidak suka. Semua penghuni di bumi harus siap kembali untuk menjalankan rutinitas aktivitas seperti biasa nya.

Hari Senin. Hari ini, pagi ini tepat nya hari senin! Yang mana, hari itu akan menjadi hari yang teramat panjang bagi orang-orang yang akan memulai aktivitas nya kembali setelah libur satu hari dari kepenatan aktivitas selama satu pekan.

Semua orang benar-benar dibuat sibuk sejak pagi telah tiba. Mereka terburu-buru bangkit dari alam mimpi untuk menuju tempat mereka, tidak ingin terlambat ya meski pasti ada saja orang yang terlambat di hari senin, tetap saja untuk sebagian orang, mereka akan semaksimal mungkin agar tidak terlambat menuju tempat mereka.

Sibuk para penghuni bumi, tentu tidak luput dari aktivitas dua Gadis manis yang tinggal di tempat yang berbeda.

Dari desain dan interior kamar tidur mereka memperlihatkan jika mereka memiliki lingkungan sosial yang jauh berbeda.

Kita sebut saja kedua nya dengan kata 'Si anggun' dan 'Si cuek'.

Dan mari kita jelaskan perbedaan mereka. Jika si anggun terlihat memiliki kamar yang luas untuk tidur, dan juga mempunyai ranjang yang memiliki ukuran besar, lalu yang pasti memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi. Maka, si cuek memiliki kebalikan dari nya. Si cuek hanya tidur di sebuah ranjang single yang hanya muat untuk tubuh mungil nya sendiri, bukan itu saja. Bahkan ruangan yang ia sebut kamar, menjadi tempat yang serba guna. Karena rumah yang ia sewa adalah rumah 1 petak yang segala nya ada didalam dalam satu ruangan. Seperti tempat tidur, dapur, ruang belajar, lemari menjadi satu kecuali kamar mandi yang memiliki sekat kecil di bagian pojok samping tempat tidur.

Perbedaan kedua nya bisa dikatagorikan bagaikan langit dan bumi. Terlihat dekat tapi tak sama.

Sebelum menceritakan perbedaan kedua nya kembali. Mari kita simak aktivitas mereka setelah mentari sudah mulai muncul dengan indahnya.

Kreng kreng krengg

Suara alarm pada dua ponsel dengan merek berbeda berdering di meja samping tempat tidur.

Klik

Gadis anggun mengklik tombol mematikan alarm setelah ia merai benda pipih keluaran terbaru itu. Ia mendudukkan diri untuk mengatur kesadarannya yang belum 100% menyatu.

Lain Gadis anggun. Maka, lain pula cara bangun Gadis cuek. Terlihat Gadis cuek merai ponselnya dan mengklik layar ponsel tanpa melihat hingga dering alarm nya mati berganti dengan gumaman nya.

"Please, five minutes again. Ok!" Gumam nya hanya untuk dirinya sendiri. Setelah itu ia benar-benar menuju alam mimpi kembali.

Disisi lain. Gadis anggun sudah menyibakkan bed cover yang membungkus tubuh mungil nya selama semalaman ia tertidur. Ia melangkah kan kaki menuju kamar mandi di kamarnya setelah memakai sepasang sendal rumahan yang jika di tafsir memiliki harga yang tidak main-main.

Ia berdiri didepan wastafel kamar mandi yang memiliki kaca yang sangat besar, ia memandangi wajah diri. Berbagai expresi ia lakukan. Kalau kata nya itu sebagai olahraga wajah sebelum ia memulai hari! Wajar saja, ia adalah seorang wakil direktur disebuah perusahaan yang sedang di pangkat tinggi. Tentu ia harus melatih senyum yang baik sebelum bertemu para pejabat dan pebisnis lain untuk melancarkan kerja sama perusahaan.

"You are so beautiful, Shopie!" Kata nya membanggakan diri, tidak lupa mengedipkan sebelah mata untuk dirinya sendiri.

Tidak terasa jika kegiatan nya itu sudah memakan waktu hampir lima menit. Ia pun menggulung menjadi satu rambut panjang sepinggangnya untuk ia ikat menjadi kuncir kuda sebelum mengambil perlengkapan menggosok gigi nya.

Populer Onde histórias criam vida. Descubra agora