Power Of Love || Jeongcheol [END]

POWER OF LOVE : XIV

6 tahun kemudian..

"Channie.. sudah siap?"

"Sudah eomma"

"Ayo"

Jeonghan menggandeng tangan anaknya, sudah enam tahun ia hidup di Daegu. Dan Chan sudah tumbuh menjadi anak yang pintar.

Sebentar lagi Chan akan masuk sekolah. Tapi jeonghan masih berpikir lagi, karena jika Chan sekolah, siapa yang akan mengantar jemput nya? Mungkin bisa, tapi akhir-akhir ini toko selalu ramai, jeonghan takut tidak bisa menjemput Chan nantinya. Jadi ia memilih untuk mendaftarkan sekolah anaknya nanti saja.

Mereka berdua berjalan menuju tempat kerja jeonghan.

Sesampainya di toko, jeonghan langsung membuka tokonya.

"Eomma, Chan ingin beli itu"

"Apa sayang?"

"Itu" Chan menunjuk penjual balon warna-warni yang tidak jauh dari toko.

"Baiklah, tapi Chan beli sendiri ya, eomma harus membereskan ini"

Jeonghan memberikan sejumlah uang pada Chan, anak itu langsung menerimanya dan berlari menuju penjual balon itu.

Chan membeli balon sendiri, tapi jeonghan tetap mengawasi nya dari toko.

"Ahjussi.. Channie ingin beli balon itu"

"Ini dia anak manis"

Penjual balon itu memberikan balon berbentuk dinosaurus, setelah Chan membayar balon itu. Anak itu langsung berlari kembali menuju toko.

Tapi tiba-tiba ada mobil yang melaju cepat di depan nya, Chan hampir saja tertabrak jika tidak ada seseorang yang langsung menarik nya.

"Hey nak, kau tidak apa-apa?"

Chan diam, air matanya sudah menggenang di pelupuk mata anak itu.

"Siapa namamu? Nama ku Seungcheol ahjussi... Dimana eomma mu?"

"Eomma..." Anak itu menangis dengan keras, membuat Seungcheol terkejut.

"Anak manis, dimana eomma mu? Ahjussi akan mengantarkan mu, ayo"

Chan berjalan menuju toko kue di depan perusahaan Seungcheol. Dan Seungcheol menggandeng tangan anak itu sampai di depan pintu toko, dia tidak ikut kedalam karena ponselnya berdering.

"Yeoboseyo?"

"Sajangnim, apa kau sudah sampai? Kolega sudah menunggu anda"

"Ah baiklah, aku akan kesana"

Seungcheol pun mematikan telepon nya, setelah Chan masuk kedalam ia pun berjalan menuju perusahaan di depan nya.

Tapi ada yang janggal di hatinya, ia merasa jika dirinya memiliki ikatan dengan anak itu, ia tahu, ikatan seorang ayah pada anak laki-laki nya sangat kuat dan dia merasakan hal yang sama pada anak tadi.

•

•

•

"Eommaaa"

Chan berlari memeluk jeonghan yang sedang duduk.

"Channie.. ada apa? Mana balon nya?"

"Eomma huaa.. tadi Channie hampir tertabrak mobil, lalu ada ahjussi yang menolong Channie dan balon nya terbang" jelas anak itu dengan sesenggukan.