POWER OF LOVE : V

2K 114 1
                                    

Hari Minggu, seungcheol dan Jeonghan sedang sarapan berdua.

"Seungcheol, aku ingin ke supermarket."

"Untuk?"

"Membeli makanan, kau bilang ingin berjalan jalan ke sungai Han besok. Jadi aku harus membawa makanan"

"Baiklah, aku ikut"

Jeonghan hanya mengangguk, dia sudah mulai terbiasa dengan sikap seungcheol yang sedikit berubah. Walaupun seungcheol masih berhubungan dengan hyejin, Jeonghan tidak masalah, seungcheol sudah bisa menganggap nya ada pun Jeonghan sangat bahagia.

"Kapan kita pergi?"

"Setelah sarapan, tapi kau yakin akan ikut? Aku takut jika hyejin marah padaku"

"Untuk apa dia marah? Kau istri ku, dan kau juga punya hak untuk bersama ku kapan pun"

Deg..

Mulut Jeonghan berhenti mengunyah makanan saat mendengar jawaban suaminya. Seungcheol sudah menganggap nya seorang istri?

"Jeonghan? Ada apa?"

"Ah tidak, aku akan bersiap dulu di kamar" Jeonghan langsung meninggalkan seungcheol yang kebingungan.

"Apa aku salah bicara?" Monolog seungcheol.

D

i dalam kamar, Jeonghan terduduk di pinggir tempat tidur. Memikirkan perkataan seungcheol.

"Apa seungcheol benar-benar mengatakan itu? Aegi kau juga mendengar perkataan appa mu kan" ujar Jeonghan terlihat berpikir, tangan nya bergerak mengelus perut nya yang sudah sedikit membesar.

"Jeonghan, kau sudah siap?"

"Ah seungcheol" Jeonghan mengalihkan pandangannya pada seungcheol yang berdiri di ambang pintu.

"Kau belum bersiap, baiklah. Aku tunggu diluar, jangan terlalu lama"

"Eung"

Setelah seungcheol pergi, Jeonghan langsung bersiap-siap. Dan segera menyusul seungcheol di depan.

Beberapa menit, seungcheol menunggu di dalam mobil. Jeonghan datang membawa tas belanja.

"Ayo"

Seungcheol langsung melajukan mobilnya, hening. Tidak ada yang membuka suara sama sekali, mereka berdua hanya sibuk dengan pikiran nya masing-masing.

Sesampainya di supermarket, Jeonghan dan seungcheol keluar dari mobil. Jeonghan mengambil troli belanja dan mendorong nya menuju rak makanan ringan.

Seungcheol mengikuti langkah Jeonghan dari belakang.

"Seungcheol" Jeonghan berbalik pada seungcheol di belakang nya.

"Ne?"

"Aku ingin naik troli ini" ucap Jeonghan dengan muka memelas, membuat seungcheol merasa gemas sendiri.

"Baiklah" seungcheol langsung mengangkat tubuh Jeonghan untuk duduk di dalam troli.

"Kamsahamnida Cheol-ah"

"Eung? Cheol?"

"Ne, sedikit susah memanggil seungcheol. Jadi aku memanggilmu Cheol saja"

"Baiklah, ayo kita cari makanan!"

Seungcheol mendorong troli nya dengan bersemangat, membuat Jeonghan merasa sangat senang.

"Cheol, buah" Jeonghan menunjuk rak buah yang berjejer. Dan seungcheol menuruti Jeonghan untuk mengambil buah.

Power Of Love || Jeongcheol [END]Where stories live. Discover now