003

472 32 2
                                    

Haii readers, jangan lupa voment yaa😽🖐️

                    🐍🦁

"Eh apa kau menyadari kalau draco berperilaku aneh?" Theo berbisik ke Pansy sambil menatap draco menyelidik.

Pansy hanya mendelik dan menganggukan kepalanya. "Drake apakah kau khawatir dengan Potter?" Pansy menatap Draco tanpa minat.

"Apa yang kau bicarakan?" Draco menaikkan sebelah alisnya, dasar Parkinson gila mana mungkin dia mengkhawatirkan si Potter bermata empat itu.

"Tidak, hanya saja menurut kami kau sangat aneh, kau banyak diam." Pansy berujar Theo dan Blaise hanya menggangukkan kepalanya tanda menyutujui.

"Perasaan kalian saja, lagi pula are you crazy? Mana mungkin aku mengkhawatirkan Potter itu." Draco mendengus dan melanjutkan acara makan malamnya yang tertunda.

Draco dan teman-temannya sedang menyantap makan malam mereka di great hall, suasana ramai seperti biasanya tapi draco merasa ada yang kurang, tanpa sengaja ia melihat ke arah tempat duduk asrama gryfindor, ia tanpa sengaja melihat Granger dan Weasel yang hanya berbicara berdua tanpa melihat Potter disana. 

Draco menyadari apa yang dipikirkannya dan menggelangkan kepalanya pelan, untuk apa ia kepo dengan urusan gryfindor itu? Sungguh membuang waktu.

                      🍏🍎
Mata cantik yang tertutup itu terbuka menampilkan hijau emerald yang membuat mata sayu itu menjadi semakin cantik.

Harry mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang baru saja masuk, ia meraba dan mengambil kacamata yang terletak di samping nakas ranjangnya, ia melihat ke sekeliling dan menyimpulkan bahwa ia berada di hospital wing saat ini.

Harry mencoba duduk dan memegang kepalanya yang terasa sungguh sakit. "Ugh mengapa kepalaku  sangat sakit" Harry akhirnya kembali menidurkan dirinya di ranjang, saat akan memejamkan matanya ia mendengar suara langkah kaki dan seperti dua orang yang berbicara mendekat.

Pintu terbuka menampilkan Prof Snape dan Madam Pomfrey yang masuk kedalam ruangan.

"Oh kau sudah bangun harry, bagaimana perasaan mu?" Madam Pomfrey menyapa Harry yang melihat ke arahnya.

"Aku baik madam, terimakasih." Harry berucap sopan.

"Senang mendengarnya, oh iya aku dan Severus akan menjelaskan apa yang terjadi denganmu Harry" Madam Pomfrey berucap dengan nada sedih di akhir kalimatnya.

Harry hanya mengangguk kaku, jujur ia takut kenapa napa. 

"Kau terkena penyakit yang serius, kita para ahli ramuan bahkan belum tentu bisa membuat penangkal nya, satu-satunya cara adalah kau harus di rawat di hospital dunia muggle, dan itu berarti mengharuskan kau berhenti bersekolah untuk beberapa saat." Prof snape menarik nafasnya dalam sebelum melanjutkan kalimatnya "Tapi tentu saja kau belum bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut karna penyakit ini belum di temukan obatnya, kau bisa menjalani operasi tapi usia mu masih belum cukup, kau harus menunggu di umurmu yang ke 15 tahun dan sementara kau akan meminum ramuan agar tubuhmu tak semakin lemah dan Potter sekarang kau di pindahkan ke kamar mu sendiri tanpa berbagi kamar dengan yang lain, tentu untuk mengantisipasi hal buruk, besok malam kau harus menemuiku untuk mengambil ramuannya." Setelah menyelesaikan kalimatnya Prof snape pamit untuk keluar Madam Pomfrey pun izin untuk menyelesaikan urusannya.

Harry diam mencerna semuanya, baiklah mulai sekarang ia harus lebih menjaga jarak dengan yang lain karna hanya melamun Harry bosan dan akhirnya memejamkan matanya untuk tidur.

                     🍏🍎
Pagi sudah tiba Harry kini sudah boleh keluar dari hospital wing, ia saat ini memandangi kamar asrama baru nya dengan tatapan sendu, ia sendirian lagi sekarang oke setidaknya ia masih punya HedWig sekarang, tidak terlalu buruk.

Harry mendudukan dirinya di ranjang yang ada disana, ia menutup matanya tanpa Harry dapat cegah air mata turun dari mata hijau yang indah itu dalam diam harry menangisi dirinya sendiri rasanya setiap Harry memikirkan penyakitnya seluruh tubuhnya melemas seperti tak punya tulang.

Karna lelah menangis Harry pun tertidur dalam posisi setengah duduk dengan kepala tersandar di kepala ranjang, saat ini ia masih perlu istirahat, mungkin besok baru bisa memulai aktivitas nya seperti biasa.

Harry membuka matanya perlahan, oh dia lupa kalau tadi dia menangis sebelum tidur, pantas matanya sangat berat sekarang pasti matanya bengkak itu sangat memalukan!.

Dengan malas Harry mendekat ke arah jendela untuk melihat keadaan, ternyata hari sudah gelap ia pun membersihkan dirinya kan pergi untuk makan malam lalu pergi menemui Prof snape.

Saat berjalan memasuki great hall semua mata memandangi Harry yang baru saja masuk dan duduk di meja asramanya, tak terkecuali dengan geng Draco mereka pun memperhatikan Harry yang terlihat sangat pucat, ugh Potter yang malang batin mereka.

Harry yang sudah sangat lapar pun hanya membalas sapaan teman asramanya dengan senyuman manis andalanya. Saat harry mulai makan semua orang kembali melakukan kegiatannya masing-masing lagian kenapa juga mereka harus repot-repot kepo dengan gryfindor itu?.

Makan malam sudah selesai, mereka pun kembali ke asrama masing-masing begitu juga dengan Harry yang berdiri dari tempatnya duduk dan berjalan keluar.

"Hei Potter!" Harry merasa suara familiar itu memanggilnya. Saat harry melihat kebelakang benar saja itu Draco malfoy dan kawan kawanya.

"Y-ya ada apa?" Harry tiba tiba saja gugup berbicara, ada apa ini?.

"Nothing, kau hanya terlihat seperti mayat berjalan, Potter." Pansy menjawab karna sepertinya Malfoy sedang terpesona dengan si Potter ini.

"Hahahaha bahkan kau tak terlihat hidup potter kau mirip seperti hantu huuu" Theo menyahut dan menunjukan gaya seolah olah dia ketakutan.

"Sudahlah, sepertinya potter kita akan pingsan jika terlalu lama berdiri lebih baik kita pergi saja, ayo!" Draco yang sedari tadi diam langsung berbicara dan menyuruh teman-temannya untuk pergi mengikutinya.

Pansy Theo dan Blaise yang sedari tadi tertawa langsung bungkam dan mengikuti Draco dari belakang.

harry hanya mematung melihat malfoy dan yang lainnya lain pergi, ternyata mereka itu sangat jail, sepertinya harry harus mulai menjaga jarak dengan mereka.

Saat asyik melamun Harry baru teringat kalau ia harus menemui Prof snape dengan terburu buru harry berlari menuju ruangan prof snape.

TBC

Haii maaf ya kalau alurnya masih kurang jelass, dan part ini aga kurang menurutku🤠, maaf juga kalau alurnya kecepetaan, kalau ada typo tolong tandain yaa readers!, byeee sampai ketemu di chapter 4👋

Help me, Malfoy. [Drarry]Where stories live. Discover now