Can You Love Me, Sasuke? 17

Začít od začátku
                                    

"Aku merasa ini seperti mimpi. Aku selalu berharap bisa berbicara denganmu namun setelah kejadian waktu itu aku merasa bahwa sepertinya sampai mati pun aku tidak akan diberi kesempatan untuk berbicara denganmu". Mendengar itu Sasuke berdecak tidak suka.

"Bisakah kau berhenti mengucapkan kalimat mati? Apa ini caramu membalasku? Dengan pergi tanpa memberitahukan kebenaran? Apa menurutmu seperti itu akan terdengar keren?" Bentak Sasuke yang entahlah ia merasa campur aduk saat ini. ia merutuki mulut sialannya yang tidak bisa dikontrol ini.

"Maaf maksudku, kau tidak akan mati Naruto! Kau harus hidup! Bukan kah kau ingin hidup bersamaku? Apa sekarang kau balas dendam dengan akan pergi meninggalkan ribuan penyesalan padaku?".

"Bukan-" " Maka hiduplah beri aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Tidak saat kau dalam keadaan begini." Lirih Sasuke sambil menggenggam jemari Naruto. Bisa ia lihat wajah yang biasanya menatapnya penuh benci saat ini menatap penuh rasa sakit. Entahlah hati Naruto terasa sakit saat ini bukan karena penyakitnya tapi karena ucapan lelaki didepannya ini. Apa ia masih punya harapan? Pikirnya yang seketika air mata jatuh membasahi wajahnya. Ia tak kuasa menatap wajah itu.

Cklek..

Suara pintu terbuka menampilkan Fugaku dan Kushina yang berjalan kearah Naruto. Fugaku mengusap surai pirang itu lembut.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" Tanya Fugaku. Naruto tersenyum lemah "Baik.."

"Kita menemukan pendonor itu Naru. Kemungkinan kita akan melakukan operasinya secepat mungkin. Kau bersedia kan?" Lanjut Fugaku yang mendapatkan tatapan tidak percaya oleh Naruto. Air mata kembali mengalir perlahan dari matanya. Ia tidak tau harus bereaksi seperti apa.

"B-bbenarkah?T-tapi" Fugaku tersenyum sambil mengelus surai pirang Naruto dengan lembut. "Siapa?" lanjut Naruto.

"Maaf aku tidak bisa memberitahumu, yang pasti ia adalah orang yang baik." Ucap Fugaku.

"Tapi bukankah itu artinya.."

"Kau tidak perlu khawatir, saat ini pikirkan lah kesembuhanmu. Karena orang itu mengajukan sendiri akan keputusannya untuk memberikannya padamu tanpa paksaan." Ujar Fugaku mencoba menjelaskan. Karena ia tau Naruto pasti akan menolak jika tau kebenerannya sama seperti yang dilakukan Minato dulu.

"Sekarang kau harus istirahat. Karena besok kau akan dilakukan pengecekan sebelum dilakukan operasi." Lanjut Fugaku lagi sambil berpamitan untuk kembali keruangannya meninggalkan ruangan milik Naruto.

"Dad tunggu!" Panggil Sasuke yang ternyata mengikuti Fugaku keluar. Fugaku menantap anaknya dengan pandangan bertanya.

"Apa operasinya akan berhasil?" Tanya Sasuke dengan suara yang pelan. Mendengar itu Fugaku tersenyum mendapati anak keras kepalanya yang nampak lebih frustasi?

"Kenapa kau bertanya? Bukankah kau tidak peduli?" Ucap Fugaku yang entah mengapa merasa senang melihat wajah frustasi anaknya itu. "Dad! Bisakah kita serius?" Bentak Sasuke yang kesal dengan tingkah ayahnya ya walau ia tidak menyalahkan ucapan ayahnya. Fugaku menghela nafasnya.

"Ikut keruangan daddy" Ucapnya sambil melangkah kembali keruangannya.

Sesampainya diruangan Fugaku. Sasuke mendudukan dirinya dikursi yang berhadapan dengan kursi dan meja Fugaku. Lelaki paruh baya itu nampak mengambil beberapa berkas di lemarinya dan menyimpannya di meja depan Sasuke.

"Bacalah , aku yakin anakku tidak bodoh dan bisa menarik kesimpulan sendiri." Ucap Fugaku sambil mendudukan dirinya di kursi. Mendengar penuturan ayahnya tanpa pikir panjang Sasuke membaca berkas yang ternyata milik Naruto. Sasuke membacanya dengan seksama tanpa disadari peluh mulai bercucuran didahinya. Ia membaca setiap bait tulisan disana dan beberapa berkas yang lainnya.

"A-apa separah itu? Lalu jika tidak cocok.." Sasuke menghentikan ucapannya dan menatap kearah ayahnya.

"Ya, sebenarnya ini adalah kerugiannya, aku tidak tau kau sudah mendengar cerita ini dari Kushina maupun Naruto atau belum. Sebenarnya inilah salah satu alasan ayah Naruto yaitu Minato menolak transplatasi jantung ini karena memang resikonya cukup tinggi. Selain sulit mencari orang yang sukarelawan memberikan jantungnya hal ini juga bisa berdampak buruk jika sampai operasi gagal atau tubuh penerima tidak mau menerima organ milik orang lain, bisa dibilang semacam sia-sia mungkin. karena dari semua pilihannya tetap akan berunjuk ke kematian dan hanya sekian persen kemungkinan semuanya berhasil dan tubuh menerima, disitulah yang sedang kita pertaruhkan saat ini Sasuke." Jelas Fugaku yang membuat Sasuke semakin menatap tidak percaya kearah ayahnya. Ia benar-benar tidak tau harus bereaksi seperti apa.

"Lalu, siapa pendonor itu? Apakah sudah dipastikan cocok?"

"Entahlah. Besok kita akan melakukan pengecekannya, dan semoga saja cocok dan tubuh Naruto mau menerimanya. kita hanya bisa berdoa yang terbaik."

"Dad, tidak bisakah kau mengecek milikku juga? "

"Uchiha Sasuke! Kau jangan seenaknya bicara! Kalaupun itu cocok aku sebagai ayahmu tidak akan mungkin menyetujuinya!" Bentak Fugaku yang tidak habis pikir dengan anaknya ini.

"Dad! Tapi ini semua salahku Dad. Jika saja aku-"

"Sasuke, apa kau pikir dengan kau melakukan ini Naruto akan senang? Tidak. Kau tau Naruto seperti apa. Jika pun kau mendonorkannya itu hanya akan membuat Naruto semakin bersalah dan membenci dirinya sendiri. KAu pikir bagaimana ia akan menjalani kehidupannya dengan jantung milikmu itu hah?! Kau harusnya tau seberapa sayangnya bocah itu kepadamu! Jangan gegabah Sasuke!" Bentak Fugaku panjang lebar.

Fugaku menghela nafas panjang sambil memijat pelipisnya mencoba menenangkan dirinya. "Dengar ini Sasuke, Kau hanya menyianyiakan hidupmu. Lebih baik kau pikirkan bagaimana caranya mengembalikan semangat dan senyumnya." Jelas Fugaku dengan suara yang lebih tenang. Ia menepuk pundak anaknya itu. Sasuke menundukkan kepalanya tanpa ia sadari air mata mengalir membasahi pipinya. Berbagai pikiran berkecamuk dikepalanya, perasaannya sudah tidak karuan saat ini. Ia hanya bisa berharap semuanya bisa berjalan dengan baik.

'Kumohon Tuhan berikan aku kesempatan.' Rapalnya dalam hati.

TBC

HALLOOOOO MINNAAAAAA~ MAAF KARENA BARU MUNCUL >< MAAF SELALU PHP TAPI SEPERTI YANG AKU JELASKAN MENGENAI KEADAAN YANG MEMBUAT AKU MULAI HILANG FEEL :( TAPI DISISI LAIN AKU TERHARU MASIH BANYAK YANG MENUNGGU KELANJUTANNYA. BAHKAN AKU GASADAR UDAH BERTAHUN-TAHUN DAN CERITA INI BELUM TAMAT TAMAT . SEKALI LAGI MAAF SEMUANYA. AKU BAKAL BERUSAHA SEBISAKU BUAT NAMATIN CERITANYA. JADI MOHON TETAP MENDUKUNG KARYAKU INI YAAAAA

JANGAN SUNGKAN UNTUK SPAM DM DAN PESAN KU KALAU SAMPAI AKU HILANG TANGGUNG JAWAB LAGI. ATAU KALAU KALIAN ADA SARAN FEEL FREE BUAT TEXT AKU YAHH <3 LOVE YOUUUUUUUUU GUYS POKOKNYA ^^

Can You Love Me? (Slow Up)Kde žijí příběhy. Začni objevovat