Pada malam hari yera terbangun ketika mendengar pecahan kaca dan tembakan, yera pun membuka pintu luar dan melihat ibu nya yang sekarat sedang menatap nya yera seketika mematung dan mulai berkaca kaca ibu yera pun berucap
S sayang c-cepat masuk dan i-ibu akan m-meng k-kunci p-pintu nya b-b-bersembunyi di bawah k-ksur s-ekarang c-epat tidak u-u-usah memperdulikan i-bu " ucap ibu dengan bersimbah darah.
Yera pun menuruti kata ibu nya ia masuk, ia mendengar langkah kaki dan suara pintu terkunci iya pintu nya yang di kunci oleh ibu nya sendiri untuk menyelamat kan nya dari para perampok itu ibu di akhir kesadaran nya melempar kunci jauh dari tempat nya lalu ia pun kehilangan nyawa nya di depan pintu anak nya, yera yang ketakutan pun bersembunyi di bawah kasur dengan mata yang berkaca kaca dan ketakutan, akhir nya ia pun menangis mengingat ibu nya telah berkorban
Author POV end
Yera POV.
Aku terbangun di bawah kasur dan tiba tiba saja aku mendengar triakan ah tidak lain lagi itu ayah apa ayah sudah pulang aku pun mulai brani kluar dari tempat persembunyian ku ayah mendobrak pintu ku dan menemukan ku dengan tubuh yang bergetar ayah yang tau bahwa aku ketakutan pun memelukku
Yera POV end.
Yera kamu baik baik saja sayang ada yang luka? " ucap ayah
Yera yang mulai menangis mengatakan,"ayah apakah ibu baik baik saja?"yera
Ayah pun mulai menangis "maaf kan ayah, ayah ceroboh andai ayah pulang pasti ini tidak akan terjadi a ayah ayah adalah orang yang bodoh maaf kan ayah yera " ayah
"Jadi ibu masih hidup kan ayah?" Yera
"Itu ibu mu s-sudah tiada nak, hic" ucap ayah dengan sesugukan
Yera pun juga menangis di pelukan ayah nya, 1 thn berlalu pada akhir nya Karna ayah selalu menyesali masa lalu nya sekarang ia mulai memukuli yera Karna kesalahan kecil nya,ia juga sering pulang malam dan mabuk² kan yera di marahi dan di pukuli ketika ayah nya pulang rumah masih brantakan tapi yera terlalu kecil untuk melakukan hal seperti itu di rumah yang sebesar ini.
Hoi anak sialan bawakan aku makan" ucap ayah
B-baik ayah" yera
Lalu yera membawakan makanan yang ia buat susah payah" ini ayah" yera
"Apa apaan ini, ini makanan kau ingin memberikan racun hah" ayah
Lalu ayah membuang makanan nya ke arah yera alhasil yera di pukuli oleh ayah nya Karna makanan
"Maaf kan aku hiks ayah hiks" yera
"Dasar anak tidak becus kerjaan mu di rumah apa si cmn nangis cmn buat makanan aja tidak bisa" ayah
"Maaf ayah hikss" yera
Yera pun pingsan dan bangun di pagi hari nya dengan tubuh yang mengenas kan yera pun berjalan ia menangis lalu memasuki kamar nya ia lalu menatap Poto kluarga nya yera pun bergumam
"Ibu kenapa ibu pergi begitu cepat ketika ibu tiada ayah menjadi kasar 1thnan ini apakah yera tidak pantas hidup ibu? Hiks " Yera yang menangis
"Maaf kan ibu sayang" :)
Selesai
udah dulu weh capeeee😭
KAMU SEDANG MEMBACA
the devil kills sinners (my oc)
Short Story"Aku manusia yang tidak beruntung, ~~ahh iya aku bukan manusia sekarang"