|| Cilnan Or Civan

208 7 0
                                    

Arcilla kenapa?

••••••••••
--
K

asih votenya dulu bestiee.
bacanya jangan cuma asal ya yg sabar
selain baca kasih suport juga ngasih
Vote itu gratis kok🤭

--

--

--
HAPPY READING 🧡

•~•~•~•~•~•

____________

"Ci sekarang lo kerja dimana kasih tau gue." tanya kania mereka telah tiba di sekolah.

"gue kerja jadi art ni.. udah deh jangan kepo mulu soal pekerjaan tenang aja gue masih menempuh jalur surga kok." balas arcilla dua cewek itu masih di koridor.

kania selalu menanyakan tentang di mana arcilla berkerja karena ia tahu jika sepupunya itu seringkali di pecat dalam pekerjaan nya setiap sebulan sekali.

Kania mulai bicara lagi."kan gue sebagai sepupu yang cantik harus memastikan itu cii... lo gak lagi becanda kan kerja jadi art majikannya gak buta kan ciii?"

"kania, ya enggak lah.." jawabanya mereka sepat berhenti jalan.

"Ya gue heran aja kok ada yang mau jadiin lo art sedangkan?"

Mata arci sudah melotot dan juga sok seram."sedangkan apa niii... jadi gini ceritanya waktu gue baru di pecat dari mall gue ketemu sama kak nan dia nyamperin ada lah berapa obrolan sama gue terus."

"kak nan siapa ci?" kania menyela cerita yang belum lengkap.

Arcilla menghela napas."dengerin dulu ni gue belum selesai bicara."

Kania malah nyengir sambil mengangguk sementara arcilla lanjut bercerita lagi mengenai pertemuan nya dengan fernan sampai pada akhirnya ia bisa kerja di rumah fernan juga. selama arcilla bercerita kania berulang mengangguk paham sampai mereka tiba di kelas.

"kak nan itu cowok atau cewek kenapa dia gak kasih perkerjaan di toko atau apa gitu selain jadi art."

Arci lanjut cerita lagi."kak nan cowok ni. gimana ya gue kerja jadi art tapi dari awal gue nolak itu dan selama berapa hari kerja tugas gue cuma rapiin kamarnya kak nan sama nyiram tanaman aja."

"Haaah.. gimana-gimana lo kerja cuma beresin kamar sama nyiram tanaman dan majikan lo gak marah apa?" kania terlihat serius ingin tau.

Arcilla bergeleng kepal seperti orang india."yang punya rumah itu namanya fernan.. usianya 28tahun dia CEO dari dua perusahaan terus apalagi ya pokoknya kerjaannya banyak ni."

"apa ci? cowok?" kania tampak begitu kaget arcilla hanya mengangguk sambil membenarkan ikatan rambutnya.

"kak nan baik kok ni gue gak takut sama dia." kata arcilla.

Seperti biasa fernan bergelut dengan banyaknya berkas yang harus di urus tadi ia baru saja selesai meeting dan sekarang sudah kembali ke ruang kerjanya lagi.

"Fer ada masalah." ucap cakra ia sedang di depan laptop.

"Masalah gimana." fernan juga sibuk dengan laptopnya.

"Kiriman barang interior yang ke Bali sampe sekarang belum sampai." jawab cakra.

"Yuhuuu bos.. pada ngapain diem-diem an gitu." caska hadir kesana.

Cilnan Or Civan ( Selesai ) Where stories live. Discover now