[50] Ulah Cheryl

2.3K 348 118
                                    

Hi, ges, ak updet😋

Ketik 1 klo klean syng ak😁

*****

"Kalo mau mati gak usah ngajak-ngajak! Ai sia gelo!"

"Gue masih mau kaya, tau!"

(Name) ngomel-ngomel pada Suna yang memasang wajah tak bersalah setelah main kebut-kebutan di jalanan hingga menyebabkan dirinya teriak-teriak hampir jantungan.

Hari libur mereka sudah habis dan waktunya kembali ke sekolah. Yaku pergi lebih dulu dan tidak membawa (Name) karena ia punya urusan. Alhasil, (Name) bareng sama Suna.

Padahal (Name) sudah bilang kalau dia bisa pergi ke sekolah sendiri tetapi ibu negara tidak mengizinkannya. Mau tidak mau dirinya bareng dengan si tiang suntet satu itu.

"Kalo pelan-pelan lama sampe nya, (Name). Gue juga ada urusan." kata Suna enteng. "Yang penting lo selamet kan?" lanjutnya dengan watados-nya.

Sang gadis hanya bisa menggerutu sebal sembari memelototi Suna. Ia menyerahkan helm lelaki itu dengan kesal. "Dasar! Lelaki egois! Lelaki kardus! Lelaki wedhus!"

Suna menghela napas mendengar makian yang dilayangkan padanya.

"Abis ini gue traktir."

"Lo kan emang masih punya hutang traktiran sama gue!" (Name) berseru sembari menunjuk cowok itu dengan kesal.

"Wih, traktiran. Gue juga mau dong!" Tanaka yang baru saja sampai bersama Nishinoya langsung menyerobot.

Dua cowok itu turun dari mobil pick-up putih dengan memakai kacamata serta kaos dan celana pendek. Persis seperti orang yang menghabiskan waktu liburannya di pantai sambil memancing ikan.

"Yeuh, lo gak di ajak!" seru (Name) kesal.

"Lo dateng bareng Suna, (Name)?" Noya bertanya dengan raut menyelidik. Kacamata hitamnya sedikit diturunkan.

"Gak! Gue terbang!" hardik (Name) emosi.

"Yaelah, gue kan cuma nanya." Noya mencebik kesal. "Marah-marah mulu jadi orang. Padahal baru selesai liburan. Kagak seneng apa, ya, dia?"

"Liburannya gak mancing kali." Tanaka berujar.

"Mancing dia." Suna menanggapi dengan berbisik." Mancing emosi." lanjutnya sembari ketawa bersama dua orang itu.

(Name) memasang wajah geram pada ketiga orang pemuda yang asik terbahak itu. "Awas aja lo!" ancamnya dengan mata melotot seraya beranjak pergi.

"Waduh, kayaknya tuan putri merajuk tuh?" Noya yang melihat (Name) pergi langsung kelabakan.

"Bahaya nih. Bisa gak di kasih contekan kita." Tanaka menambahi.

Keduanya saling pandang seperti sedang bertukar pikiran lalu mengangguk. "Kejar cok!"

Suna geleng-geleng kepala melihat Tanaka dan Noya yang ngacir untuk mengejar (Name). Mereka takut kalau sumber dari contekan mereka akan hilang. Suna sendiri sih gak peduli. Nanti juga (Name) baik sendiri.

Pemuda sipit itu menggeleng pelan sebelum menenteng tas miliknya sembari menyabut kunci motornya setelah memastikan kalau motornya terparkir dengan sempurna.

"Hai, Suna!"

Suna menoleh pada seorang gadis yang tiba-tiba menyapanya dan tanpa segan bergelayut manja di lengan miliknya. Ia memasang wajah tak suka sembari berusaha melepaskan lengannya.

"Gimana liburan lo?" Cheryl bertanya dengan raut wajah berseri. Enggan melepaskan gandengannya pada Suna yang terlihat risih.

Suna menjawab dengan malas. "Biasa aja."

HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE! Where stories live. Discover now