[31] Cewek gila

3K 675 106
                                    

Update dulu sebelum turu!!

AKU BUTUH KOMEN KALIAN, YOK KOMENN😉👍🏻

btw, kalo aku typo tandai ya!!

HAPPY READING 🤍🤍

>><<

"Taro di sebelah situ." Semi menunjuk pada rak yang menjulang tinggi di depan (name).

Sementara itu (Name) mendengus karena lelaki itu hanya sibuk menyuruh dan tidak membantu nya.

"Sabar dong. Tangan gue cuma dua." gerutu (name).

"Lelet." cemooh Semi.

Mata (Name) membelalak, "Kalo gak ada kak Kita udah gue sleding nih orang." gumamnya.

Gadis itu kemudian mengangkat buku-buku yang tadi dan menaruh di rak yang dimaksud. Ia menoleh pada Semi.

"Dimana?" tanyanya.

"Di atas situ!" tunjuk Semi pada rak bagian atas.

(Name) mendongak, ia melongo kala menyadari bahwa dirinya tidak bisa menjangkau rak tersebut.

"Gue gak nyampe?" monolog (name) sembari menoleh ke arah Semi dengan wajah kesalnya.

"Pftt... Makanya tinggi!" Semi meledek. Ia asik menyusun buku-buku itu di rak sebelah tanpa memperdulikan (Name) yang sudah kesal.

"Ih asu!" maki (name).

"Kenapa (name)?" tanya Shinsuke yang tiba-tiba muncul dari balik rak.

(Name) langsung merubah ekspresi wajahnya. Ia tersenyum kaku menatap lelaki bersurai dwiwarna tersebut.

"Eh ini kak, gak nyampe. Hehehe." kata (Name) cengengesan.

Semi melirik sinis pada gadis itu. Tadi ketika berbicara dengannya, (Name) terkesan ngegas dan suka memakai, tapi ketika berbicara dengan Shinsuke malah lembut dan tersenyum.

"Pake kursi nih." kata Semi sembari meletakkan sebuah kursi kecil yang baru saja dia ambil, "Dasar pendek." lanjutnya meledek.

"Berisik, tiang!" desis (Name) kesal.

Kemudian (name) memposisikan kursi tersebut ke arah rak supaya ia bisa naik dengan mudah. Setelah itu (Name) mengambil buku dan mulai menaiki kursi. Ia pun menyusun buku-buku itu di rak teratas.

"Bisa?" Shinsuke bertanya.

(Name) tersenyum sembari mengacungkan jempol nya, "Bisa kak!"

"Hati-hati nanti takut jatuh." ingat Shinsuke sembari berlalu pergi. Ia akan menyusun buku-buku lainnya di rak sebelah.

"Aman." kata (name).

"Halah, jatuh nya juga ke bawah." Semi menggumam tapi masih kedengaran oleh (Name).

Gadis itu mendengus, "Lo pikir gak sakit kalo jatoh?"

"Lebay." cemooh Semi.

"Yeh, an-deca andeci ya bola, bola, boli." (Name) buru-buru meralat ucapannya menjadi nyanyian kala mendapati Semi tengah menatapnya dengan wajah horor. Gadis itu pura-pura melengos setelah melihat Semi. Ia mengerucutkan bibirnya-pura-pura bersiul.

"Gak jelas." kata Semi. Tak mau ambil pusing dengan tingkah laku absurd gadis di sebelahnya, ia memilih untuk melanjutkan kembali aktivitas menyusun bukunya.

"Yehh asu. Pengen gue kepret tuh orang!" batin (name) kesal.

Setelah menyusun semua buku di rak teratas. (Name) turun dari kursinya dan kembali mengambil buku yang lainnya untuk ia susun lagi.

HAIKYUU X READERS || HIGH SCHOOL ELITE! Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz