Cerita tentang (fullname) yang baru pindah ke sekolah Elite yang isinya anak konglomerat semua.
Dari yang anak CEO, tuan muda, anak pengusaha, pengacara, dokter, sampe juragan ayam pun ada.
(Name) yang tadinya sekolah di SMA negeri mengalami cultur...
Suna keluar dari kamar mandi dengan handuk yang bertengger manis di kepalanya yang basah. Ia mengusak rambutnya dengan handuk guna mengeringkannya.
Kemudian ia mengambil ponselnya yang terletak di nakas meja. Jam sudah memasuki makan malam. Habis ini Suna bakalan turun buat makan dibawah. Tapi kayaknya ntaran, soalnya dia males.
Sehabis hunting jajanan tadi, mereka pulang dengan selamat sentosa tanpa ketahuan. Pulangnya udah hampir malem malah. Untungnya gak ada yang curiga satupun.
Menghempaskan handuknya ke meja belajar, Suna merebahkan tubuhnya di kasur.
"Rejeki gue dapet aib nya si oik." gumam Suna seraya melihat kembali video yang ia rekam saat Oikawa digodain oleh Ci Mei—banci komplek temannya (Name).
Ngomong-ngomong tentang gadis itu, Suna tau kalau dia emang prik, tapi siapa sangka (Name) malah lebih jauh dari ekspetasi Suna. Temenannya aja sama banci. Lucu sekaligus aneh kalo di pikir-pikir.
Tring!
Tring!
Tring!
Ponsel Suna bergetar kala sebuah notifikasi berentet masuk. Ia lantas membuka grup dimana notifikasi itu berasal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
