1. Black Wings Man

12.8K 723 22
                                    

Di bawah langit malam yang begitu gelap dan dingin, seorang gadis berambut panjang berlari dengan seluruh kekuatan yang ia miliki, menghindari dua orang pria yang terus saja mengejarnya. Nafasnya yang memburu mengiringi setiap langkahnya, sudah cukup lama ia berlari. Kedua lutut itu terdapat bercak darah, karena sudah kesekian kalinya ia terjatuh, menghantam trotoar yang keras. Beberapa kali ia menoleh ke belakang, memastikan apakah kedua pria tadi masih mengikutinya atau tidak.

Gadis itu berbelok ke kanan dan tak lama, dilihatnya sebuah gang kecil yang tidak jauh darinya, tak ingin berlama-lama, ia berlari ke arah gang itu dan bersembunyi tepat di samping bak sampah yang cukup besar, setidaknya bak itu dapat menutupi seluruh tubuhnya supaya tidak terlihat oleh kedua pria tadi. Ia menutup mulut dan hidungnya dengan telapak tangan, supaya hembusan nafasnya yang memburu, tidak membuatnya tertangkap.

Dilihatnya bayangan dua orang pria yang mendekat ke arahnya. Jantung yeoja itu berdegup kencang saat kedua bayangan itu tampak semakin besar, menandakan pemilik bayangan semakin mendekat. Bisa dilihatnya, sebuah bayangan lain muncul dan menghajar kedua pria tadi. Walaupun hanya dari bayangan, ia bisa melihat betapa brutal lelaki yang baru datang tadi, menghajar kedua pria yang mengejarnya.

Beberapa saat ia terdiam, hingga dengan ragu dan setengah ketakutan ia memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya. Kedua mata lentiknya terbelak dan tubuhnya serasa kaku takala sepasang sayap hitam dengan sedikit api biru yang menghiasinya, keluar dari punggung lelaki berambut pirang itu. Lelaki itu menoleh, melihat gadis yang sedang diam terpaku menatapnya. Wajah lelaki itu dingin, dan memiliki sorot mata yang tajam. Banyak orang pasti akan ketakutan jika melihat tatapan itu. Dengan tak mempedulikan gadis yang berdiri terdiam itu, lelaki tadi memilih pergi, berjalan di dalam kegelapan malam. Ia menghilang di sebuah sisi bangunan yang gelap gulita.

Gadis itu tersadar akan lamunannya. Ia merasa pernah melihat lelaki yang baru saja menolongnya, bukan, ia bukan hanya pernah melihatnya, tapi ia mengenalnya.

"Jong In?" gumamnya pelan, saat mengingat nama lelaki tadi.

***

Dua orang lelaki berseragam sekolah Dongwon High School, merintih kesakitan. Wajah memar dan darah yang keluar dari hidung maupun mulut mereka tak bisa ditutupi lagi. Salah satu lelaki itu telah tersungkur tak berdaya di trotoar. Dan seorang lagi, terus meminta ampun pada lelaki berambut pirang, yang sedang memukulinya.

Tak ada sedikitpun belas kasihan yang di tunjukkan lelaki berambut pirang itu. Matanya yang tajam dan wajahnya yang tak mengekspresikan rasa takut maupun bersalah, menceriminkan seorang lelaki yang memang memiliki sifat angkuh dan tak peduli dengan orang lain. Bukan tak peduli, tetapi orang-orang yang tidak memedulikannya, menyebabkan sifat ketidak pedulian tumbuh pada dirinya.

"Aku tidak akan mengulanginya lagi. Aku mohon ampunilah aku!" untuk kesekian kalinya lelaki itu kembali memohon agar dirinya tak lagi menerima pukulan.

Lelaki berambut pirang itu menarik kerah seragam lelaki yang sudah dibuatnya babak belur, dengan mudah tubuh itu terangkat begitu saja.

"Jangan pernah menghalangi jalanku." lelaki itu kembali menunjukkan tatapan membunuhnya.

Awal dari perkelahian ini bukanlah hal yang besar. Bahkan sangat sepele dan tidak pantas untuk diperdebatkan.

Saat lelaki berambut pirang itu sedang berjalan dengan kedua tangan yang ia masuk ke dalam saku celananya. Mata tajamnya itu tertuju ke dua sosok lelaki yang menggunakan seragam sama seperti yang ia kenakan. Kedua sosok itu tengah asik mengobrol di depannya. Ia menendang kaleng minuman kosong yang baru saja dijatuhkan oleh salah seorang diantara mereka tepat di hadapannya.

Taak!

Kaleng itu tepat mengenai kepala salah satu diantaranya yang membuat lelaki itu berbalik mencari tau siapa orang yang berani melempar kepalanya dengan kaleng minuman. Tapi, rasa takut dan kecemasan seketika melanda mereka saat tau siapa yang menendang kaleng itu, Kim Jong In. Lelaki yang sangat ditakuti dan dijauhi banyak orang karena sifatnya yang seperti Iblis.

Devil Child (An Ending is A Beginning) [Kai EXO Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang