13. ZOMBIE AKHIR ZAMAN

932 136 3
                                    

Ren yang melihat itu lega, kupikir akan lama merapikan ini sendirian, ternyata dapat pembantu gratis, ya sudahlah lumayan, Ren tersenyum gembira sambil melihat mereka yang masih menyusun kaleng.

Tanpa sadar tangan Sean masih memegang tangannya, sampai mereka selesai membersihkan barulah Ren sadar tangan  Sean masih memegang lengannya, Ren menoleh melihat tangan yang dipegan oleh Sean lalu kewajah Sean dan begitu terus sampai beberapa kali, melihat Ren yang seperti itu Sean tersenyum sedikit.

Melihat senyuman Sean yang seperti gunung es yang mencair wajah Ren memerah seperti kepiting rebus tidak ingin menakuti kelinci lucunya Sean dengan perlahan melepaskan pegangannya, dengan cepat Ren berlari ke meja kasir, tempat biasa dia berdiri.

Sean tersenyum lucu melirik Ren yang malu-malu dimeja kasir lalu kembali dingin saat melihat anggotanya yang seperti anak kecil membuatnya gatal ingin mendisiplinkan mereka sesegera mungkin, mereka merinding serempak memberi hormat lalu kabur berpencar ke segala arah.

Setelah troli mereka penuh, mereka meninggalkan troli itu disudut toko agar tidak menghalangi jalan, lalu mengambil troli lagi lalu naik kelantai dua, dilantai dua mereka dikejutkan oleh banyaknya baju yang berjejer dan banyak jenisnya.

Sekali lagi mereka terkagum-kagum pada toko ajaib ini, semakin mereka melihatnya semakin menarik toko ajaib ini, tanpa membuang waktu mereka dengan cepat memilih baju yang mereka suka.

Kebetulan baju dan sepatu yang mereka kenakan sudah usang dan penuh kotoran dan darah zombie, mereka memilih beberapa baju musim panas dan dingin yang cukup lalu mencoba mereka diruang ganti.

Sean sudah memilih beberapa baju dilantai dua tadi jadi tinggal dia memilih beberapa barang dilantai pertama, ren yang ditinggal berdua dengan Sean merasa gugup lagi, orang ini sulit dimengerti diwajahnya tidak memiliki ekspresi sama sekali, tapi Ren tau kalau Sean tidak jahat.

Walaupun begitu Ren tetap saja gugup melihat pria berwajah datar sayangnya tampan itu, seperti berhadapan dengan kepala sekolahnya dulu, Ren melirik dimana Sean berada, disana Sean sedang memilih roti, wajahnya yang selalu serius membuatnya terlihat seperti mengambil keputusan super penting disana, padahal hanya memilih roti.

Ren mau tak mau tersenyum dan tertawa pelan lucu, ternyata walaupun berwajah dingin orang ini ada imutnya juga, Sean tidak tau hal itu sama sekali, kesan pria serius yang ditunjukan untuk membuat Ren terkesan malah digantikan dengan filter dimata Ren melihat Sean konyol dan manis.

~~~~~~~

Dilantai dua.

"Liam lihat"

Liam menoleh kearah belakang, dia melihat tirai terbuka dan Adam keluar dengan mengenakan baju cosplay pendekar pedang, disampingnya Cleo keluar dengan baju bergaya kaisar Tiongkok, lalu disampingnya lagi Athan keluar dengan raut datar memakai baju gaun putri gaya barat.

"PPfffff.... apa apaan pakaian kalian hahahahahha" Liam tertawa terpingkal-pingkal dengan terbaring dilantai sambil memegangi perutnya.

Karena suara tertawanya Liam terlalu keras, mereka yang asyik memilih baju melihat ke sumber suara, tak lama kemudian gelak tawa yang keras terdengar menggelegar,

"Apa apaan baju itu..pff Athan kau sudah berganti gender?, hahahaha" Adrian menyandarkan tangannya kebahu Athan sambil tertawa sampai perutnya sakit.

"DIAM, jika ini bukan permintaan dia aku juga tidak mau memakainya" Athan memerah malu, sungguh dia ingin mencari lobang tikus lalu melompat ingin menguburkan diri kedalamnya.

"Hehe itu Tampak bagus kok!" Adam sang biang kerok hanya cengar-cengir tanpa raut bersalah, Athan melototi Adam yang sedang berbicara Cleo yang disampingnya merasa kupingnya mau pecah karena perdebatan dua orang yang masing-masing berada disampingnya.

"Kalian, harap tenang!" Cleo berbicara layaknya seorang kaisar.

"Baik yang mulia" Adam berlutut dengan gagah layaknya seorang pendekar.

"Sekarang zhen perintahkan kamu untuk membawa barang Zhen dan turun kebawah!"

"Baik yang mulia" Adam segera mendorong troli Cleo dan miliknya turun ke lantai bawah.

Athan yang melihat drama mereka mau tak mau merasa geli sendiri, mereka yang melihat drama Adam dan Cleo tertawa kembali, suasana mereka menjadi seperti drama lucu.

Adam yang sudah sampai dilantai bawah lalu disusul Cleo mereka masih melanjutkan drama yang mereka buat tanpa naskah.

"Sekarang kamu bayar semua barang milik Zhen"

"Enak saja bayar sendiri" Adam langsung ngamuk mendengar perintah Cleo.

"Oo kamu berani melawan perintah Zhen?, kalau gitu...penjaga berikan hukuman mati pada penghianat ini, lemparkan dia kepada kawanan zombie" Cleo menunjuk Adam dan segera Liam dan Adrian yang sudah turun mengikat Adam dengan tali lalu menggeret Adam ke pintu keluar.

"WAHHHH...ampun yang mulia, saya bersalah, saya berdosa..." Adam menangis Bombay sambil diseret Liam.

Ren yang melihat drama itu mau tidak mau tertawa mengikuti yang lainnya yang sudah tertawa terbahak bahak, mereka lucu sekali, beruntung sekali Sean memiliki teman satu tim seperti mereka, batin Ren.

Ren tidak tau saja kalau Sean sudah dibuat makan ati oleh anggota timnya yang seperti monyet lepas kandang, sangat berisik dan menganggu, dia yang suka ketenangan tidak tahan dengan hal yang seperti ini, tapi melihat Ren yang merasa senang tanpa sadar Sean tersenyum kecil.

Raut wajahnya melembut melihat Ren tertawa lepas karena tingkah laku anggota timnya, untuk kali ini dia akan melepaskan mereka. akhirnya drama yang berjudul "kesatria dihukum mati karena tidak membayar barang milik kaisar" berakhir.

Ren tertawa sampai meneteskan air mata, hari ini dia merasa terhibur oleh mereka, tanpa sadar mood-nya menjadi lebih baik, dia selalu merasa kesepian ditempat ini, walaupun ada sistem yang menemaninya, sistem tidak bisa bercanda dengannya, itulah yang membuat Ren merasa sendirian.

Baju yang dikenakan Adam menjadi agak kotor dan kusut, jadi dia sadar diri dan memasukkan baju yang dia gunakan kedalam troli miliknya, begitu pula Cleo, dia sudah menyukai baju cosplay kaisar Tiongkok ini, Athan sendiri sudah berganti baju biasa.

Athan tidak mau mempermalukan dirinya lebih lanjut, jadi saat semua orang fokus pada Cleo dan Adam, dia dengan cepat mengganti bajunya lalu meletakkan baju cosplay tadi ditempat semula, dia hanya membeli baju yang perlu saja.

Adam melihat isi keranjang Athan, lalu bertanya "dimana baju tuan putrimu Athan?"

Athan yang sudah jengkel dari tadi lalu mendengar pertanyaan idiot Adam dia  langsung menendang bokong Adam dengan keras sampai adam melolong kesakitan.

"Siapa yang ingin memakai baju seperti itu idiot"

Adam menggosok bokongnya yang sakit dengan raut wajah yang menyedihkan dia menuduh Athan kasar, Athan yang melihat wajah menjijikan Adam ingin sekali menampong wajah menjijikan, tapi ditahan olehnya karena dia melihat kapten mereka sedang menatap tajam kedua orang yang sedang mengantri disamping meja kasir.

Sadar karena kehadiran kapten mereka, seketika seluruh anggota tim keringat dingin, mereka lupa kalau Sean masih disini, dan pasti latihan neraka mereka bakalan ditambah lagi, mereka semua berdoa didalam hati agar kapten mengampuni mereka kali ini.






membangun toko serba ada diakhir zaman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang