Part 19 - Tergila-gila

Începe de la început
                                    

Meskipun Allen sering ke apartemen Julia, namun dia hampir tidak pernah bertemu dengan Saren. Saren sudah pergi ke sekolah sebelum Allen datang atau bangun, lalu setelah Allen pulang Saren baru kembali.

"Kalau tiap weekend Saren pulang ke rumah boleh?" tanya Allen meminta persetujuan Julia.

Julia mengerutkan dahi, dia tidak pernah melarang Saren pulang kapan pun dia inginkan.

"Nanti aku yang bantuin kamu jaga Finn," lanjut Allen yang kemudian ditangkap Julia apa maksudnya.

"Aku sendiri bisa mengurus Finn, nggak perlu kamu bantuin," jawab wanita itu sedikit mengejek.

Julia memandang Finn duduk anteng di pangkuan Allen. Dia tidak menangis atau gelisah meskipun Allen tidak mengajaknya bermain.

"Bukan begitu maksudnya. Aku ... aku juga mau mengurus Finn. Dan, nggak ada salahnya kalau Saren bertemu Mbak Zinnia setiap weekend." jelas Allen meluruskan.

"Aku nggak pernah melarang Saren pulang! Tanpa kamu kasih tahu, aku juga sudah tahu. Aku rasa kamu nggak perlu ikut campur lagi dengan hidup kami." ucap Julia tegas. "Aku mengizinkan kamu bertemu Finn bukan berarti hubungan kita kembali seperti awal! Aku tegasin sekali lagi ke kamu, kita tetap akan bercerai! Kirim surat cerainya sebelum aku yang mengirimkan duluan ke kamu!"

"Julia ..., Julia, jangan bicara seperti itu di depan Finn." pinta Allen sambil menutup telinga Finn. "Finn masih bayi, dia nggak seharusnya mendengar ini."

Julia mengepalkan tangan, wajahnya mengeras dengan emosi bergejolak.

Julia tidak suka jika Allen ikut campur lagi dengan hidupnya. Karena sejak dia keluar dari rumah Allen, Julia sudah menganggap hubungan mereka berakhir.

"Hubungan kita sudah berakhir sejak aku keluar dari rumah kamu! Jangan lupakan itu!" tekan Julia sekali lagi.

Allen terdiam dan tidak memiliki alasan menyela. Dalam beberapa saat, hanya kesunyian yang melingkupi keduanya. Hanya sesekali napas kasar khas bayi dari Finn yang mengudara.

Beberapa saat kemudian pesanan mereka datang. Pramusaji menyajikan di atas meja dan mempersilakan keduanya menikmati.

Selera makan Julia tidak sebaik beberapa menit yang lalu. Namun, dia tetap memulai makan tanpa berinteraksi dengan Allen.

"Aku minta maaf," ucap Allen berterus terang mengakui kesalahannya yang telah mengusik ketenangan Julia.

Julia tidak menjawab, dia mengacuhkan Allen. Namun Finn merengek, ingin menggapai makanan di atas meja yang menarik perhatiannya.

"Sini," pinta Julia.

"Biar aku aja," tolak Allen hati-hati. Mengangkat Finn ke stroller bayi agar dia bisa bebas makan.

Allen juga memberikan mainan untuk Finn agar bayi itu tetap anteng selama mereka makan. Finn yang baik, langsung sibuk dengan mainannya dan berusaha memasukkan ke mulut.

Selama Allen dan Julia makan, tidak ada interaksi di antara mereka. Julia sibuk menghabiskan makanannya, sedangkan Allen sesekali melirik wanita itu.

"Julia, aku minta maaf," ucap Allen setelah mereka selesai makan.

"Aku nggak butuh minta maaf kamu, tapi pembuktian kamu nggak ikut campur lagi di hidup kami."

"Aku nggak akan mengulanginya lagi, aku janji."

Julia bersiap-siap hendak pulang. Dia tidak mau menghabiskan waktu lebih lama lagi bersama Allen.

"Segera putuskan hubungan ini!"

Allen tidak menjawab, jelas menolak ajakan bercerai. Selama hanya Julia yang menginginkan perceraian, itu tidak sah.

Julia hendak mendorong stroller namun dihentikan Allen. Dia mengambil alih tanpa menyakiti perasaan Julia.

Wanita itu membiarkan Allen mendorong stroller dan mereka pulang setelah membayar makanan.

Selama perjalanan pulang, Julia malas bicara dengan Allen. Dia sibuk memandang kota, hanya suara radio yang mengudara di antara mereka.

Finn juga tidur pulas sehingga tidak ada alasan Allen mengajak bayi itu bicara. Untuk caper menarik perhatian Julia agar bergerak dari posisinya.

Julia benar-benar kesal dibuat Allen. Hal seperti itu sangat sensitif bagi Julia, dia merasa tidak membuat kesalahan, Julia tahu apa yang harus dia lakukan.

***

Jakarta, 23 Februari 2023

Baca duluan novel ini di Karyakarsa. Beli paket lebih murah🔥

 Beli paket lebih murah🔥

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


BROKEN VOWUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum