POWER OF LOVE : VIII

1.3K 84 0
                                    

5 bulan kemudian...

Seungcheol sedang meneliti laporan yang akan di tandatangani nya. Walaupun matanya fokus pada lembaran kertas itu, tapi pikiran nya tidak bisa tenang, ia memikirkan dua orang yang dia sayangi di rumah, mereka berdua sedang sakit tapi Seungcheol tidak bisa meninggalkan pekerjaan nya.

Ya, jeonghan dan Chan sedang sakit, mereka berdua sakit berbarengan. Jeonghan sakit mungkin karena terlalu lelah mengurus rumah dan Chan seorang diri, sedangkan Chan sakit karena suhu udara yang terlalu dingin dan kulit nya masih rentan terkena demam.

Tok.. Tok..

"Masuk"

"Sajangnim, beberapa menit lagi rapat akan dimulai, semua sudah menunggu anda di ruang meeting"

"Ah baiklah, aku akan kesana"

"Baik sajangnim, permisi" orang itu hendak pergi, tapi tidak jadi karena Seungcheol memanggil nya.

"Seokmin, berapa jadwal rapat ku hari ini?"

"Eum, menurut jadwal hari ini anda hanya memiliki satu jadwal rapat, tapi masih banyak laporan yang harus anda kerjakan"

"Baiklah, kau boleh pergi"

"Ne.."

Seungcheol pun segera pergi ke ruang meeting untuk rapat.

Di rumah..

"Chan sayang, ayo minum susunya"

Jeonghan sedang memberikan susu pada Chan, sedari tadi Chan sangat susah di beri susu. Suhu tubuhnya juga masih belum turun, membuat jeonghan khawatir.

Walaupun kepala nya pusing tapi ia harus tetap mengurus Chan yang juga sama sakit nya.

Setelah memberi Chan susu, jeonghan pun menidurkan anaknya dikamar.

Tanpa sadar ia pun ikut tertidur di samping chan.

Back to Seungcheol..

Pukul 20.00 KST

Setelah beberapa jam di ruang meeting, Seungcheol kembali ke ruangan nya.

Ia sedang duduk di kursi dan meraih ponselnya, Seungcheol menelepon seseorang.

"Ne sajangnim?"

"Seokmin, berapa laporan lagi yang harus ku selesaikan?"

"Tunggu sebentar-ada tiga laporan lagi"

"Baiklah, aku akan mengecek nya di rumah, sekarang aku harus pulang"

"Tapi-"

"Tapi apa? Kau bilang tidak ada jadwal lagi"

"Ada orang yang ingin bertemu dengan anda"

"Siapa?"

"Saya tidak tau sajangnim, dia mencari anda"

"Huh.. baiklah, suruh dia masuk"

"Ne.."

Seungcheol menutup telepon nya sepihak, tak lama pintu ruangan nya di ketuk oleh seseorang.

Power Of Love || Jeongcheol [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang