POWER OF LOVE : VIII

Start from the beginning
                                    

Ia hanya melirik sebentar lalu kembali fokus pada laptop nya, "silahkan masuk"

"Seungcheol.."

Bola mata Seungcheol membulat sempurna ketika melihat ternyata orang itu adalah hyejin.

Ia segera berdiri dan menjauh saat hyejin berlari ingin memeluk nya.

"Brengsek, mau apa lagi kau?!"

"Seungcheol-ah maafkan aku, aku sungguh menyesal.. tolong jangan tinggalkan aku"

"Pergi!!"

"Tidak, sebelum kau mau menerima ku kembali hiks..."

"Aku tidak akan tertipu dengan airmata palsu mu itu, pergi atau akan ku seret keluar"

Hyejin tidak mendengarkan Seungcheol, wanita itu malah semakin mendekat pada Seungcheol.

Seungcheol yang sudah sangat geram pun langsung menarik tangan hyejin, pria itu menyeret hyejin untuk keluar.

Di tengah jalan ia bertemu dengan seokmin, "seokmin, bawa orang ini keluar, dan jangan sampai wanita ini kembali lagi kesini atau pekerjaan mu akan menjadi taruhannya"

"Baik, sajangnim"

Setelah nya Seungcheol kembali ke ruangan nya.

"LEPASKAN AKU!!"

seokmin tidak menggubris hyejin yang memberontak, ia hanya menarik nya untuk keluar.

Di dalam ruangan, Seungcheol sedang mengemasi laptop nya, ia sudah cukup pusing dengan pekerjaan nya di tambah dengan kedatangan hyejin.

Beberapa menit perjalanan, Seungcheol sampai di rumah.

Saat ia masuk, rumah terlihat sangat sepi.

"Jeonghan, eodiseyo?"

Seungcheol menaruh tasnya di sofa lalu masuk kedalam kamar, ternyata jeonghan tertidur.

Ia pun berjalan mendekati jeonghan, duduk disampingnya, tangan nya membelai rambut istrinya pelan, dan mengecek suhu tubuh jeonghan dan Chan bergantian.

"Cepat lah sembuh sayang sayang ku"

Seungcheol memindahkan Chan ke box bayi, lalu menyelimuti jeonghan yang tidak terganggu sama sekali.

Lalu ia pun ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sesudah membersihkan diri, Seungcheol pergi ke dapur, dia lapar tapi ternyata jeonghan belum masak.

"Eoh? Kapan terakhir jeonghan berbelanja bulanan, tidak ada bahan di kulkas, lalu aku harus makan apa?" Monolog nya.

Seungcheol berpikir sejenak, ia pun membuka ponsel nya dan memesan makanan. Setelah itu ia duduk di sofa, menyelesaikan laporan yang belum sempat ia selesaikan.

Power Of Love || Jeongcheol [END]Where stories live. Discover now